KalbarOnline, Pontianak – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan membuka kegiatan Musyawarah Daerah ke II Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Provinsi Kalimantan Barat tahun 2023 di Hotel Golden Tulip, Kamis (03/08/2023).
Kegiatan yang mengangkat tema “Peran IWAPI Meningkatkan Kualitas Wanita Menjadi Pengusaha untuk Menumbuhkembangkan Ekonomi Daerah Menuju Kalimantan Barat Semakin Maju” itu diharapkan mampu meningkatkan peran wanita untuk berwirausaha dalam mendongkrak roda perekonomian, mulai dari skup terkecil hingga menjadi pengusaha wanita yang berdaya saing.
Wagub Norsan dalam sambutannya sangat mengapresiasi semangat jiwa usaha yang dimiliki oleh para kader IWAPI. Dimana dirinya menilai, bahwa pada kondisi pandemi yang lalu, UMKM adalah salah satu faktor yang mampu mempertahankan stabilitas perekonomian bangsa.
“Mudah-mudahan kedatangan Ibu ketua IWAPI Pusat, Bu Nita ke kalbar ini membawa perubahan dan kemajuan bagi wanita-wanita pengusaha Kalimantan Barat,” ujarnya.
Norsan menerangkan, bahwa IWAPI merupakan organisasi yang fokus pada perkembangan dan usaha bagi wanita, profesional dari berbagai sektor industri. IWAPI juga merupakan organisasi yang berfokus pada pemberdayaan wanita, agar profesional dari berbagai sektor industri dan bisnis di indonesia.
“IWAPI diharapkan mampu menghadapi segala tantangan yang ada. IWAPI di Kalbar baru 10 DPC, masih kurang 4 DPC, mudah-mudahan segera terbentuk”, ungkap Wagub Kalbar.
Ia juga menerangkan, pada masa pandemi bahwasanya IWAPI juga menjadi salah satu penggerak roda perekonomian melalui UMKM yang dibina anggota dimana ekonomi Indonesia saat itu sedang terpuruk.
“Pada masa pandemi, kita melihat sejauh mana peran wanita, pada saat itu ekonomi Indonesia minus. Dunia bahkan, Singapura negara maju dan hebat, sempat minus juga. Siapa yang mampu menyelamatkan ketika covid kemarin? Salah satunya ibu-ibu ini,” pujinya.
“Kalau wanitanya maju, Insya Allah negara itu akan maju. Saya senang dengan semangat Bu Nita dalam memotivasi,” sambungnya.
Mengakhiri sambutannya, pria kelahiran Mempawah ini berharap, dengan kepengurusan yang baru, sinergitas IWAPI bersama Pemprov Kalbar dapat terus berjalan dengan baik, serta mampu memberikan warna yang berbeda bagi UMKM yang ada di Kalbar.
“Saya ucapkan mudah-mudahan musda ke 2 berjalan dengan lancar, menghasilkan pengurus-pengurus yang sangat berkualitas untuk memajukan IWAPI Kalbar ini. Kami atas nama Pemprov Kalbar siap bekerja sama dan mendukung IWAPI Kalbar. Insya Allah dalam waktu dekat, kita dukung IWAPI di pesta rakyat di ibu kota. Kita siap tampilkan budaya dan kuliner khas kalbar, turur Norsan.
Di tempat yang sama, Ketua DPP IWAPI Nita Yudi mengapresiasi langkah yang diambil IWAPI Kalbar untuk segera memilih kepengurusan yang baru sesuai dengan AD/ART yang berlaku di organisasi.
“Ini membuktikan bahwa IWAPI Provinsi Kalbar menjalankan mekanisme sesuai AD/ART. Musda merupakan forum tertinggi IWAPI, untuk mengevaluasi kinerja selama 5 tahun ke belakang serta merencanakan program untuk 5 tahun ke depan, kemudian dirangkaikan dengan pemilihan ketua serta kepengurusan IWAPI yang baru,” jelasnya.
Dengan mengambil tema ini, wanita kelahiran jakarta 59 tahun silam ini meyakini niat baik dari organisasi yang mewadahi para pengusaha wanita tersebut. Ia juga mendorong IWAPI Kalbar agar mampu menjadi teladan dan contoh bagi DPD IWAPI lainnya di Indonesia.
“Kita punya niat besar untuk memajukan IWAPI berdasarkan program kerjanya. Kader IWAPI harus memiliki integritas. Kita tidak digaji di sini. Saya mendorong Kalbar menjadi DPD teladan nasional. Untuk itu, menatap rakernas Oktober mendatang, mari tunjukkan kualitas kita,” ujarnya.
Ia mengharapkan bahwa IWAPI kedepannya akan terus berkembang, dengan semakin banyak lagi para ibu yang direkrut dan dibina di dalam IWAPI. Karena dengan begitu, akan semakin banyak wanita Kalbar yang maju.
“Kalbar memiliki potensi sangat bagus. Mari bersama bangun usaha yang lebih baik lagi. Di usia 48 tahun, kita sudah ada di 34 provinsi. Kami 98 persen UMKM, 2 persen yang besar, seperti Martha Tilaar, Mustika Ratu hingga Wardah. IWAPI harus punya nama, sebagai pioner dan penggerak ekonomi wanita di Kalbar”, pungkasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Ketua IWAPI Kalbar Octavia bersama pengurus DPD IWAPI Kalbar serta Ketua DPC kabupaten/kota yang ada di Kalbar.
Sekilas tentang IWAPI
Untuk diketahui, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia atau yang disingkat IWAPI, merupakan salah satu wadah kesatuan wanita pengusaha di Indonesia. Organisasi ini semula bernama IPWI (Ikatan Pengusaha Wanita Indonesia), secara resmi dibentuk pada tanggal 10 Februari 1975 di Jakarta atas prakarsa dua orang wanita pengusaha, yakni Kemala Motik Amongpradja dan Dewi Motik Pramono bersama beberapa pengusaha lainnya.
Selama kiprahnya, banyak program-program yang telah dilaksanakan oleh IWAPI. Baru-baru ini saja misalnya, mulai dari pembinaan sertifikasi halal, mekanisme penerbitan NIB bagi wirausaha wanita hingga diberi kepercayaan untuk menjadi Ketua ASEAN Women Entrepreneur Network (AWEN) yang beranggotakan perempuan pengusaha dari seluruh negara ASEAN pada 2021 – 2023.
Kemudian IWAPI juga dipercaya untuk menjadi advokat/mitra pada gelaran G20 Presidency silam. Kedepannya, IWAPI akan dipercaya untuk menyelenggarkaan site event dari Presidensi ASEAN tahun 2023. (Jau)
Comment