Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 13 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar penyuluhan kepada 37 pengunjung rumah sakit tentang penggunaan Obat Rasional, Rabu (13/09/2023).
Apoteker RSUD SSMA, Fikri Destari menjelaskan, penggunaan obat rasional adalah penggunaan obat yang sesuai dengan kriteria seperti tepat obat, tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat cara pemakaian, tepat waktu pemberian, tepat kondisi pasien, tepat lama pemberian dan waspada efek samping obat.
“Pada umumnya masyarakat kurang mendapatkan informasi terhadap penggunaan obat yang sesuai atau obat yang rasional misalnya masih ada yang beranggapan bahwa setiap sakit harus minum obat antibiotik,” ujarnya.
Minimnya informasi tentang penggunaan obat dinilainya perlu dilakukan penyuluhan tentang penggunaan obat yang rasional kepada pengunjung rumah sakit.
“Dengan penyuluhan itu masyarakat juga akan mengetahui penggunaan obat yang tepat seperti aturan pakai yang sesuai dengan yang tertera pada etiket obat,” jelas Fikri.
Dengan penggunaan obat yang tepat juga akan diketahui waktu minum obat yang tepat, antisipasi adanya efek samping dan menghindari dosis obat ganda pada pasien.
Maria, satu di antara pengunjung RSUD SSMA yang mengikuti penyuluhan, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan para peserta lainnya karena banyak pengetahuan dan informasi yang didapat terkait tata cara penggunaan obat.
“Setelah mengikuti penyuluhan, saya mengetahui ternyata obat generik dan obat paten tidak jauh berbeda jika dilihat dari kandungan obatnya,” tuturnya.
Ia berharap, penyuluhan seperti ini terus dilakukan oleh RSUD SSMA agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan informasi tentang kesehatan.
“Lewat kegiatan ini, banyak manfaat yang saya peroleh mengenai obat-obatan dan cara penggunaannya,” pungkasnya. (Indri)
KalbarOnline, Pontianak - Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sultan Syarif Mohamad Alkadrie (SSMA) Kota Pontianak menggelar penyuluhan kepada 37 pengunjung rumah sakit tentang penggunaan Obat Rasional, Rabu (13/09/2023).
Apoteker RSUD SSMA, Fikri Destari menjelaskan, penggunaan obat rasional adalah penggunaan obat yang sesuai dengan kriteria seperti tepat obat, tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat cara pemakaian, tepat waktu pemberian, tepat kondisi pasien, tepat lama pemberian dan waspada efek samping obat.
“Pada umumnya masyarakat kurang mendapatkan informasi terhadap penggunaan obat yang sesuai atau obat yang rasional misalnya masih ada yang beranggapan bahwa setiap sakit harus minum obat antibiotik,” ujarnya.
Minimnya informasi tentang penggunaan obat dinilainya perlu dilakukan penyuluhan tentang penggunaan obat yang rasional kepada pengunjung rumah sakit.
“Dengan penyuluhan itu masyarakat juga akan mengetahui penggunaan obat yang tepat seperti aturan pakai yang sesuai dengan yang tertera pada etiket obat,” jelas Fikri.
Dengan penggunaan obat yang tepat juga akan diketahui waktu minum obat yang tepat, antisipasi adanya efek samping dan menghindari dosis obat ganda pada pasien.
Maria, satu di antara pengunjung RSUD SSMA yang mengikuti penyuluhan, mengatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi dirinya dan para peserta lainnya karena banyak pengetahuan dan informasi yang didapat terkait tata cara penggunaan obat.
“Setelah mengikuti penyuluhan, saya mengetahui ternyata obat generik dan obat paten tidak jauh berbeda jika dilihat dari kandungan obatnya,” tuturnya.
Ia berharap, penyuluhan seperti ini terus dilakukan oleh RSUD SSMA agar semakin banyak masyarakat yang mendapatkan informasi tentang kesehatan.
“Lewat kegiatan ini, banyak manfaat yang saya peroleh mengenai obat-obatan dan cara penggunaannya,” pungkasnya. (Indri)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini