Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 18 September 2023 |
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji dianugerahi lencana Wira Madya Palang Merah Indonesia (PMI).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PMI Kalbar, M Akip usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PMI, di Markas PMI Kalbar, Jalan Letjen Sutoyo, Minggu (17/09/2023).
Seperti diketahui, Lencana Wira Madya PMI diberikan kepada anggota, pengurus, pegawai, relawan PMI dan masyarakat yang telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa terhadap kemanusiaan. Dimana hal tersebut dilakukan tanpa memperdulikan keselamatan jiwa, kesehatan dan kebebasan pribadi saat terjadi bencana.
Adapun bentuk lencana wira sendiri, berbentuk bidang datar bersudut tujuh dengan lambang PMI di tengahnya. Sementara untuk bahan dasarnya, lencana madya terbuat dari logam dilapis perak. Dengan ukuran diameter medali empat sentimeter, dan ukuran pita empat kali empat sentimeter.
Selama ini, Sutarmidji dianggap memiliki peran yang cukup besar terhadap eksistensi PMI di tengah masyarakat. Ia cukup lama menjabat Ketua PMI Kota Pontianak, sejak menjadi wali kota. Kemudian terakhir, Sutarmidji dinobatkan sebagai Pelindung PMI Kalbar, yang dilantik langsung oleh Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla pada Januari 2023 lalu.
Usai menerima penghargaan tersebut, Midji–sapaan karibnya mengatakan, dirinya yang pernah menjabat sebagai Ketua PMI Kota Pontianak, paham betul tentang peran PMI yang dinilainya tak kalah penting dengan Rumah Sakit (RS).
“Karena setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Ke depan PMI harus punya alat pemisah komponen darah, seperti DBD (Demam Berdarah Dengue), sebetulnya cukup ditransfusi komponen plasma darah,” ungkapnya.
Menurutnya ke depan, PMI Kalbar juga direncanakan, dikembangkan menjadi bank donor. Yaitu menghimpun data-data para pendonor sukarela dalam satu aplikasi. Sehingga ketika dibutuhkan, atau waktu donor sudah tiba, para pendonor ini bisa langsung diingatkan untuk mendonorkan darah.
“Kami akan himpun sebanyak mungkin. Kalau kita punya 40 ribu pendonor, maka jika satu pendonor satu tahun bisa donor rutin tiga kali, maka akan diperoleh 120 ribu kantong. PMI kota (Pontianak) saja satu tahun yang butuh darah 40 ribu kantong, kalau 120 ribu bisa mencukupi kebutuhan untuk se-Kalbar,” pungkasnya.
Selain Sutarmidji, dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi juga menerima lencana Jasa Madya. Kemudian ada beberapa masyarakat para pendonor darah tetap yang menerima piagam penghargaan atas pendonor darah sukarela terbanyak. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Mantan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Sutarmidji dianugerahi lencana Wira Madya Palang Merah Indonesia (PMI).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Dewan Kehormatan PMI Kalbar, M Akip usai pelaksanaan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PMI, di Markas PMI Kalbar, Jalan Letjen Sutoyo, Minggu (17/09/2023).
Seperti diketahui, Lencana Wira Madya PMI diberikan kepada anggota, pengurus, pegawai, relawan PMI dan masyarakat yang telah menunjukkan pengabdian yang luar biasa terhadap kemanusiaan. Dimana hal tersebut dilakukan tanpa memperdulikan keselamatan jiwa, kesehatan dan kebebasan pribadi saat terjadi bencana.
Adapun bentuk lencana wira sendiri, berbentuk bidang datar bersudut tujuh dengan lambang PMI di tengahnya. Sementara untuk bahan dasarnya, lencana madya terbuat dari logam dilapis perak. Dengan ukuran diameter medali empat sentimeter, dan ukuran pita empat kali empat sentimeter.
Selama ini, Sutarmidji dianggap memiliki peran yang cukup besar terhadap eksistensi PMI di tengah masyarakat. Ia cukup lama menjabat Ketua PMI Kota Pontianak, sejak menjadi wali kota. Kemudian terakhir, Sutarmidji dinobatkan sebagai Pelindung PMI Kalbar, yang dilantik langsung oleh Ketua Umum PMI Muhammad Jusuf Kalla pada Januari 2023 lalu.
Usai menerima penghargaan tersebut, Midji–sapaan karibnya mengatakan, dirinya yang pernah menjabat sebagai Ketua PMI Kota Pontianak, paham betul tentang peran PMI yang dinilainya tak kalah penting dengan Rumah Sakit (RS).
“Karena setetes darah bisa menyelamatkan nyawa seseorang. Ke depan PMI harus punya alat pemisah komponen darah, seperti DBD (Demam Berdarah Dengue), sebetulnya cukup ditransfusi komponen plasma darah,” ungkapnya.
Menurutnya ke depan, PMI Kalbar juga direncanakan, dikembangkan menjadi bank donor. Yaitu menghimpun data-data para pendonor sukarela dalam satu aplikasi. Sehingga ketika dibutuhkan, atau waktu donor sudah tiba, para pendonor ini bisa langsung diingatkan untuk mendonorkan darah.
“Kami akan himpun sebanyak mungkin. Kalau kita punya 40 ribu pendonor, maka jika satu pendonor satu tahun bisa donor rutin tiga kali, maka akan diperoleh 120 ribu kantong. PMI kota (Pontianak) saja satu tahun yang butuh darah 40 ribu kantong, kalau 120 ribu bisa mencukupi kebutuhan untuk se-Kalbar,” pungkasnya.
Selain Sutarmidji, dalam kesempatan tersebut Pj Gubernur Kalbar, Harisson dan Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi juga menerima lencana Jasa Madya. Kemudian ada beberapa masyarakat para pendonor darah tetap yang menerima piagam penghargaan atas pendonor darah sukarela terbanyak. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini