KalbarOnline, Sekadau – Kedekatan Ganjar Pranowo dengan kalangan jurnalis menginspirasi para sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) untuk mengadakan Pelatihan Jurnalistik di Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, Kamis (21/09/2023).
Koordinator Daerah (Korda) GMC Sekadau, Heri Yakop mengatakan, sasaran dari kegiatan pelatihan kali ini sebenarnya tidak hanya jurnalis tetapi juga para milenial di luar profesi wartawan yang tertarik dengan ilmu jurnalistik.
“Kegiatan ini terinspirasi Pak Ganjar sebagai (mantan) Gubernur Jawa Tengah yang mana selama dia menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah beliau dikenal dekat dengan wartawan,” katanya.
Sikap bersahabat Ganjar itu diakui terlihat dari cara menjawab pertanyaan dari awak media yang meliput kegiatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah selama dua periode terakhir.
Adapun tujuan dari kegiatan pelatihan jurnalistik kali ini diharapkan dapat meminimalisasi dampak informasi bohong atau hoaks yang beredar di tengah masyarakat era digital.
Khusus bagi kalangan wartawan, Heri berharap dapat mencetak para jurnalis yang berintegritas. Sehingga, mereka akan menghasilkan produk jurnalistik yang independen dan berdampak positif.
“Tujuannya, meningkatkan kemampuan kepada milenial juga kepada wartawan yang ada di Kabupaten Sekadau. Selain itu, untuk masyarakat umumnya supaya bisa membedakan mana produk berita yang benar dan mana produk berita hoaks,” tuturnya.
Kesan positif Ganjar Pranowo itu diungkapkan Novia Dominika, salah seorang wartawan dari media massa lokal di Kalimantan Barat yang mengikuti kegiatan pelatihan jurnalistik kali ini.
Menurutnya, Ganjar adalah sosok pemimpin yang perlu dicontoh oleh pejabat lainnya karena dinilai cukup terbuka kepada para wartawan saat diwawancarai.
“Kami berharap jika Pak Ganjar terpilih menjadi Presiden Republik Indonesia, kami berharap Pak Ganjar bisa melindungi kebebasan berpendapat para jurnalis yang ada di Indonesia,” ujarnya seusai acara.
Salah seorang peserta lainnya dari kalangan umum bernama Muhammad Rizal mengakui, kalau kegiatan yang digelar para sukarelawan GMC tersebut sangat bermanfaat bagi kalangan milenial seperti dirinya.
“Bermanfaat sekali bagi kami masyarakat umum. Karena, dengan pelatihan ini kami jadi mengerti untuk membedakan mana berita hoaks dan berita yang memang valid untuk dibawa ke masyarakat,” katanya. (Jau)
Comment