Home Gelar Workshop Packaging dan Branding Guna Tingkatkan Omzet Wajib Pajak Kuliner
Polhum    

Gelar Workshop Packaging dan Branding Guna Tingkatkan Omzet Wajib Pajak Kuliner

 Oleh : adminkalbaronline
Senin, 02 Oktober 2023
Gelar Workshop Packaging dan Branding Guna Tingkatkan Omzet Wajib Pajak Kuliner
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline, Pontianak - Badan Keuangan Daerah (BKD) Kota Pontianak bekerja sama dengan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pontianak menggelar workshop dengan tema  "Meningkatkan Penjualan Makanan dan Minuman Melalui Packaging dan Branding'", di Hotel G Pontianak, Senin (02/10/2023).

Workshop ini dalam rangka mendorong pengembangan usaha wajib pajak restoran, rumah makan, kantin, kafe, katering dan sejenisnya.

Kepala BKD Kota Pontianak, Amirullah menerangkan, workshop yang digelar ini merupakan bagian dari Program Business Development Service (BDS) yang ditujukan bagi pelaku usaha kuliner yang juga merupakan wajib pajak. Tujuannya untuk menambah wawasan para pelaku usaha mengenai pentingnya pengemasan dan merek dagang terutama usaha kuliner.

“Para peserta tentunya akan dibekali materi-materi bagaimana kiat dan strategi jitu dalam packaging dan branding usaha yang digeluti para wajib pajak ini,” terangnya.

Menurutnya, packaging dan branding sangat penting karena mereka menciptakan citra dan kesan pertama kepada pelanggan atau customer. Selain itu, packaging yang menarik dan branding yang kuat menjadikan pembeda dari usaha sejenis.

[caption id="attachment_143786" align="alignnone" width="1600"]Foto bersama para peserta Workshop dengan tema meningkatkan penjualan makanan dan minuman melalui packaging dan branding bagi wajib pajak pelaku usaha kuliner. (Foto: Prokopim Pontianak) Foto bersama para peserta Workshop dengan tema meningkatkan penjualan makanan dan minuman melalui packaging dan branding bagi wajib pajak pelaku usaha kuliner. (Foto: Prokopim Pontianak)[/caption]

“Begitu pentingnya packaging dan branding bagi sebuah usaha karena sangat mempengaruhi dalam meningkatkan penjualannya,” sebut Amirullah.

Satu di antara peserta, Desy Wahyu Utami, pengusaha kue dan katering mengatakan, banyak manfaat yang diperolehnya selama mengikuti pelatihan ini. Diantaranya bagaimana merancang kemasan lebih menarik dan mampu memikat para pelanggan. Demikian pula branding atau logo harus mencerminkan identitas usaha yang dimiliki.

“Dengan packaging dan branding yang menarik, tentu setiap orang yang melihatnya langsung tahu dengan produk yang dijual,” ucapnya.

Desy berharap dengan ilmu yang didapatnya ini bisa diterapkan pada usaha yang digelutinya. Tentunya dalam membangun sebuah branding, butuh konsistensi pada produk makanan dan minuman yang dijual. Dengan demikian brand usaha itu melekat di hati para pelanggan sehingga ketika melihat brand ini, mereka sudah tahu keunggulannya.

“Saya berharap dengan adanya pelatihan ini bisa meningkatkan omzet penjualan saya,” harapnya. (Indri)

Cek Berita dan Artikel lainna di Google News

  • Tags:
  • Bagikan:
Peneliti Nilai Dukungan Jokowi Mengerucut ke Ganjar
Artikel Selanjutnya
Peneliti Nilai Dukungan Jokowi Mengerucut ke Ganjar
Senin, 02 Oktober 2023
Artikel Sebelumnya
Gelar Workshop Packaging dan Branding Guna Tingkatkan Omzet Wajib Pajak Kuliner
Senin, 02 Oktober 2023
Gelar Workshop Packaging dan Branding Guna Tingkatkan Omzet Wajib Pajak Kuliner

Berita terkait

Terbaru

Selasa, 09 Desember 2025
Kajati Kalbar Pastikan Penyidikan Kasus...
Selasa, 09 Desember 2025
Banjir Rob di Pontianak Makan...
Selasa, 09 Desember 2025
Pemprov Kalbar Siapkan Bantuan Kesehatan...
Selasa, 09 Desember 2025
Dandim Putussibau Pimpin Karya Bakti...
Selasa, 09 Desember 2025
Buka TPPS, Wabup Kapuas Hulu...