Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 24 Oktober 2023 |
KalbarOnline, Ketapang - Festival Pencak Silat Tradisional yang digelar dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Bupati Ketapang yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang, Satuki Huddin, di Gedung Pancasila Ketapang, Senin (23/10/2023).
Dari 167 peserta dari 16 perguruan silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 4 perak, disusul oleh Wekasan 2 emas 1 perunggu dan Rajawali memperoleh 1 emas 1 perunggu.
“Ini merupakan suatu potensi bagi kita ke depan untuk terus melakukan pembinaan sehingga atlet-atlet kita ini bisa meraih prestasi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional bahkan dunia,” ujar Kadispora Ketapang, Satuki.
Ia menilai, minat masyarakat Kabupaten Ketapang terhadap cabang olahraga pencak silat tradisional ini sangat luar biasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dispora Ketapang bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ketapang akan terus mengadakan kejuaran-kejuaraan lainnya.
“Kedepannya kalau perlu tidak hanya se-Kabupaten Ketapang, kalau perlu tingkat provinsi. Kita siap untuk menyelenggarakan itu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Maria Raissa Sofia Rantan, menjelaskan kalau ada 3 kategori yang ditandingkan yaitu Silat Kutemare, Silat Tangkai Bunge perguruan dan Silat Selendang.
“Lomba ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Sabtu 21 Oktober hingga Senin 23 Oktober 2023, lomba ini masuk dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2023 dan berjalan dengan sukses,” jelasnya.
Sasa panggilan akrabnya itu berterima kasih kepada Ketua IPSI Ketapang, Uti Iskandar dan Yang Mulia Pendekar Wira Utama, Alexander Wilyo yang telah mendukung lomba ini hingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Tak lupa saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh elemen yang mendukung dari pemerintah daerah, donatur, IPSI, aparat keamanan, tenaga medis, perguruan silat, wasit dan juri, panitia maupun relawan yang telah memberikan tenaga, waktu dan pemikirian dari awal hingga akhir kegiatan ini.” pungkasnya. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Festival Pencak Silat Tradisional yang digelar dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang Tahun 2023 secara resmi ditutup oleh Bupati Ketapang yang diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Ketapang, Satuki Huddin, di Gedung Pancasila Ketapang, Senin (23/10/2023).
Dari 167 peserta dari 16 perguruan silat, Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) berhasil keluar sebagai juara umum dengan memperoleh 4 perak, disusul oleh Wekasan 2 emas 1 perunggu dan Rajawali memperoleh 1 emas 1 perunggu.
“Ini merupakan suatu potensi bagi kita ke depan untuk terus melakukan pembinaan sehingga atlet-atlet kita ini bisa meraih prestasi di tingkat provinsi maupun tingkat nasional bahkan dunia,” ujar Kadispora Ketapang, Satuki.
Ia menilai, minat masyarakat Kabupaten Ketapang terhadap cabang olahraga pencak silat tradisional ini sangat luar biasa, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ketapang melalui Dispora Ketapang bersama Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Ketapang akan terus mengadakan kejuaran-kejuaraan lainnya.
“Kedepannya kalau perlu tidak hanya se-Kabupaten Ketapang, kalau perlu tingkat provinsi. Kita siap untuk menyelenggarakan itu,” ucapnya.
Sementara itu, Ketua Panitia kegiatan, Maria Raissa Sofia Rantan, menjelaskan kalau ada 3 kategori yang ditandingkan yaitu Silat Kutemare, Silat Tangkai Bunge perguruan dan Silat Selendang.
“Lomba ini berlangsung selama 3 hari mulai dari Sabtu 21 Oktober hingga Senin 23 Oktober 2023, lomba ini masuk dalam rangkaian Napak Tilas Kabupaten Ketapang tahun 2023 dan berjalan dengan sukses,” jelasnya.
Sasa panggilan akrabnya itu berterima kasih kepada Ketua IPSI Ketapang, Uti Iskandar dan Yang Mulia Pendekar Wira Utama, Alexander Wilyo yang telah mendukung lomba ini hingga dapat berjalan dengan lancar dan sukses.
“Tak lupa saya mengucapkan terima kasih atas kerjasama seluruh elemen yang mendukung dari pemerintah daerah, donatur, IPSI, aparat keamanan, tenaga medis, perguruan silat, wasit dan juri, panitia maupun relawan yang telah memberikan tenaga, waktu dan pemikirian dari awal hingga akhir kegiatan ini.” pungkasnya. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini