Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Admin KalbarOnline 3 |
| Senin, 06 November 2023 |
KalbarOnline.com - Direktur Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto memastikan pembangunan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Iwan, caranya pekerjaan cut and fill dilaksanakan dengan memperhatikan kontur tanah.
Dengan begitu, pohon-pohon yang ada di lokasi pembangunan pun sebisa mungkin tidak ditebang.
"Kami minta pihak kontraktor pelaksana tetap memperhatikan lingkungan, melakukan penebangan seminimal mungkin dan melakukan penanaman pohon kembali apabila telah selesai agar suasana tetap hijau dan asri," terangnya, dalam rilis pada Minggu (5/11).
Dia menyebut pihaknya ingin pembangunan Rusun IKN tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
"Kami juga mendesainnya dengan konsep bangunan hijau," kata Iwan Suprijanto.
Dia juga meminta para pekerja konstruksi tetap menjaga kualitas, keamanan, keselamatan kerja, serta memberikan sentuhan nilai estetika dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan.
Selain itu, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR bersama para kontraktor pelaksana juga terus berupaya mempercepat progres pembangunan fisik hunian vertikal tersebut.
Para pekerja konstruksi beserta sejumlah alat berat saat ini telah turun ke lapangan dan melaksanakan pembangunan pagar pembatas proyek.
Ke depan, bakal dibangun 47 tower rusun masing-masing setinggi 12 lantai, dengan jumlah hunian yang ada di rusun tersebut sebanyak 2.820 unit.
Hunian tersebut akan digunakan sebagai hunian bagi para ASN dan petugas Hankam yang bertugas di IKN. (*)
KalbarOnline.com - Direktur Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto memastikan pembangunan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Iwan, caranya pekerjaan cut and fill dilaksanakan dengan memperhatikan kontur tanah.
Dengan begitu, pohon-pohon yang ada di lokasi pembangunan pun sebisa mungkin tidak ditebang.
"Kami minta pihak kontraktor pelaksana tetap memperhatikan lingkungan, melakukan penebangan seminimal mungkin dan melakukan penanaman pohon kembali apabila telah selesai agar suasana tetap hijau dan asri," terangnya, dalam rilis pada Minggu (5/11).
Dia menyebut pihaknya ingin pembangunan Rusun IKN tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
"Kami juga mendesainnya dengan konsep bangunan hijau," kata Iwan Suprijanto.
Dia juga meminta para pekerja konstruksi tetap menjaga kualitas, keamanan, keselamatan kerja, serta memberikan sentuhan nilai estetika dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan.
Selain itu, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR bersama para kontraktor pelaksana juga terus berupaya mempercepat progres pembangunan fisik hunian vertikal tersebut.
Para pekerja konstruksi beserta sejumlah alat berat saat ini telah turun ke lapangan dan melaksanakan pembangunan pagar pembatas proyek.
Ke depan, bakal dibangun 47 tower rusun masing-masing setinggi 12 lantai, dengan jumlah hunian yang ada di rusun tersebut sebanyak 2.820 unit.
Hunian tersebut akan digunakan sebagai hunian bagi para ASN dan petugas Hankam yang bertugas di IKN. (*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini