KalbarOnline.com – Direktur Jenderal (Ditjen) Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto memastikan pembangunan rumah susun untuk Aparatur Sipil Negara (ASN) dan petugas pertahanan dan keamanan (Hankam) di Ibu Kota Nusantara (IKN) tetap menjaga kelestarian lingkungan.
Menurut Iwan, caranya pekerjaan cut and fill dilaksanakan dengan memperhatikan kontur tanah.
Dengan begitu, pohon-pohon yang ada di lokasi pembangunan pun sebisa mungkin tidak ditebang.
“Kami minta pihak kontraktor pelaksana tetap memperhatikan lingkungan, melakukan penebangan seminimal mungkin dan melakukan penanaman pohon kembali apabila telah selesai agar suasana tetap hijau dan asri,” terangnya, dalam rilis pada Minggu (5/11).
Dia menyebut pihaknya ingin pembangunan Rusun IKN tetap menjaga kelestarian lingkungan yang ada.
“Kami juga mendesainnya dengan konsep bangunan hijau,” kata Iwan Suprijanto.
Dia juga meminta para pekerja konstruksi tetap menjaga kualitas, keamanan, keselamatan kerja, serta memberikan sentuhan nilai estetika dalam pelaksanaan pekerjaan bangunan.
Selain itu, Ditjen Perumahan Kementerian PUPR bersama para kontraktor pelaksana juga terus berupaya mempercepat progres pembangunan fisik hunian vertikal tersebut.
Para pekerja konstruksi beserta sejumlah alat berat saat ini telah turun ke lapangan dan melaksanakan pembangunan pagar pembatas proyek.
Ke depan, bakal dibangun 47 tower rusun masing-masing setinggi 12 lantai, dengan jumlah hunian yang ada di rusun tersebut sebanyak 2.820 unit.
Hunian tersebut akan digunakan sebagai hunian bagi para ASN dan petugas Hankam yang bertugas di IKN. (*)
Comment