KalbarOnline, Pontianak – Kericuhan terjadi antar mahasiswa yang akan mengikuti Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Pontianak, Jumat (24/11/23) sore.
Peristiwa ini terjadi di depan Asrama Haji, Kota Pontianak, yang menjadi salah satu tempat menginap mahasiswa dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat.
Saat tiba dengan menggunakan sejumlah bus pada Jumat siang, para mahasiswa protes dengan fasilitas penginapan tidak memadai.
Sebagai informasi, panitia kongres hanya menyiapkan sejumlah tenda besar dengan beralas karpet di halaman Asrama Haji. Kondisi tersebut diperparah dengan kondisi cuaca hujan sehingga air merembes dan membasahi karpet.
Selain itu, kericuhan antar mahasiswa tampak juga dipicu dari pembagian nasi makan siang yang tidak merata.
Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Raden Petit Wijaya menerangkan, mahasiswa tersebut merupakan rombongan di luar undangan dan minta fasilitas tempat menginap.
“Mereka simpatisan dari Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat. Mereka menaiki kapal kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan bus ke Pontianak,” terangnya kepada wartawan.
Untuk mengantisipasi kericuhan meluas, polisi memblokade Jalan Sutoyo Pontianak dan melakukan pendekatan persuasif kepada perwakilan rombongan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo dijadwalkan membuka kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) di Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar), Jumat (24/11/2023).
Penjabat Gubernur Kalbar, Harisson mengungkapkan, informasi terakhir, kunjungan Presiden Jokowi hanya sebatas membuka acara Kongres HMI di Qubu Resort, Kabupaten Kubu Raya.
“Sejauh ini belum ada agenda lain, hanya membuka Kongres HMI,” kata Harisson kepada wartawan, Rabu (22/11/2023) malam.
Presiden Jokowi tiba di Bandar Udara Supadio Pontianak, Jumat (24/11/2023) sore dan langsung istirahat di VIP Bandara.
“Setelah Magrib, bergerak ke Qubu Resort untuk membuka acara,” ujar Harisson.
Usai seremonial pembukaan, Presiden Jokowi dijadwalkan kembali ke Bandara Supadio Pontianak untuk terbang ke Jakarta. (Indri)
Comment