KalbarOnline, Kapuas Hulu – Nia Diana alias Lipah dilaporkan tenggelam di Sungai Nuar, Dusun Keduai, Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu, pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 sekitar pukul 19.00 WIB.
Korban merupakan kelahiran Nanga Nuar pada tanggal 16 Desember 1986. Ia berdomisili di Dusun Keduai, Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu.
Saksi-saksi dalam kejadian ini adalah Sutoyo (suami korban), Saidan (adik korban) dan Robianto. Menurut keterangan dari suami korban, Nia Diana tidak memiliki riwayat penyakit apapun.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula pada hari Rabu tanggal 31 Januari 2024 sekitar pukul 16.00 WIB, korban memberitahu suaminya bahwa ia pergi ke Sungai Nuar untuk memancing menggunakan perahu.
Sekitar pukul 16.50 WIB, saksi Robianto melihat korban sedang mancing sendirian di Sungai Nuar menggunakan perahu. Sekitar pukul 18.10 WIB, suami korban mengajak adik korban untuk mencari korban di Sungai Nuar. Setelah sampai di sungai, mereka hanya menemukan perahu korban yang hanyut ke arah bawah jembatan Nuar, namun korban tidak ditemukan. Mereka kemudian meminta bantuan warga untuk mencari korban.
“Kondisi air Sungai Nuar dalam keadaan tenang, namun hingga saat ini korban belum ditemukan karena kendala malam hari dan kurangnya fasilitas pencarian. Pencarian dihentikan karena kondisi cuaca hujan,” kata Robianto.
Sementara menurut sumber dari Polsek Silat Hilir, pencarian dilaksanakan hingga pukul 00.00 WIB dan dilanjutkan keesokan harinya oleh masyarakat Dusun Keduai, Desa Nanga Nuar, dengan menggunakan perahu dan kompresor.
“Namun, hingga saat ini korban belum dapat ditemukan. Pencarian akan dilanjutkan besok karena kondisi cuaca masih hujan,” pungkasnya. (Haq)
Comment