Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Sabtu, 03 Februari 2024 |
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Nia Diana, perempuan 38 Tahun, warga Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu Harus ditemukan meninggal dunia di Sungai Nanga Nuar, pada Jumat (02/02/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Basarnas Pontianak), I Made Junetra mengatakan, bahwa korban ditemukan 330 Meter dari lokasinya memancing.
“Pada hari kedua pencarian korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan keadaan korban telah meninggal dunia, sekitar 330 meter dari lokasinya terakhir memancing,” katanya.
Junetra melanjutkan, bahwa kejadian hilangnya korban bermula saat ia berpamitan untuk memancing, pada hari Rabu 31 Januari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Korban memberitahukan kepada suaminya Sutoyo pergi ke Sungai Nuar untuk memancing menggunakan perahu.
“Sekira pukul 16.50 Wib, Robianto (saksi lain) melihat korban memancing sendirian menggunakan perahu, sekira pukul 18.10 WIB suami korban Sutoyo mengajak adik korban mengawankan (menemaninya) ke Sungai Nuar untuk mencari korban, setelah sampai di sungai hanya melihat perahu korban yang hanyut ke arah bawah jembatan,” katanya.
Setelah dicari, korban tidak ditemukan dan suami dan adik korban lalu meminta bantuan ke warga untuk mencari korban. Meski tenggelam sejak Rabu (31/01/2024), namun pencarian oleh tim rescue dilakukan mulai Kamis (01/02/2024).
“Laporan hilangnya korban Nia Diana baru kami terima keesokan harinya (01/02/2024). Melihat lokasinya berada di Kabupaten Kapuas Hulu, maka diberangkatkan lah tim rescue pos SAR Sintang untuk melakukan pencarian,” kata Junetra.
Proses evakuasi berlangsung lancar oleh tim SAR gabungan, jasad korban telah dibawa menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. (Jau)
KalbarOnline, Kapuas Hulu - Nia Diana, perempuan 38 Tahun, warga Desa Nanga Nuar, Kecamatan Silat Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu Harus ditemukan meninggal dunia di Sungai Nanga Nuar, pada Jumat (02/02/2024).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak (Basarnas Pontianak), I Made Junetra mengatakan, bahwa korban ditemukan 330 Meter dari lokasinya memancing.
“Pada hari kedua pencarian korban ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ditemukan keadaan korban telah meninggal dunia, sekitar 330 meter dari lokasinya terakhir memancing,” katanya.
Junetra melanjutkan, bahwa kejadian hilangnya korban bermula saat ia berpamitan untuk memancing, pada hari Rabu 31 Januari 2024 sekira pukul 16.00 WIB. Korban memberitahukan kepada suaminya Sutoyo pergi ke Sungai Nuar untuk memancing menggunakan perahu.
“Sekira pukul 16.50 Wib, Robianto (saksi lain) melihat korban memancing sendirian menggunakan perahu, sekira pukul 18.10 WIB suami korban Sutoyo mengajak adik korban mengawankan (menemaninya) ke Sungai Nuar untuk mencari korban, setelah sampai di sungai hanya melihat perahu korban yang hanyut ke arah bawah jembatan,” katanya.
Setelah dicari, korban tidak ditemukan dan suami dan adik korban lalu meminta bantuan ke warga untuk mencari korban. Meski tenggelam sejak Rabu (31/01/2024), namun pencarian oleh tim rescue dilakukan mulai Kamis (01/02/2024).
“Laporan hilangnya korban Nia Diana baru kami terima keesokan harinya (01/02/2024). Melihat lokasinya berada di Kabupaten Kapuas Hulu, maka diberangkatkan lah tim rescue pos SAR Sintang untuk melakukan pencarian,” kata Junetra.
Proses evakuasi berlangsung lancar oleh tim SAR gabungan, jasad korban telah dibawa menuju rumah duka dan diserahkan kepada pihak keluarga. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini