Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Minggu, 15 Desember 2024 |
KalbarOnline, Ketapang - Setelah dinyatakan hilang selama lima hari, seorang warga yang beralamat di Dusun Engkadin, Desa Sepakat Jaya, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang akhirnya ditemukan pada Sabtu (14/12/2024) pukul 13.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Nanga Tayap, perangkat desa, dan warga setempat.
Korban yang diketahui bernama Wahyudi alias Kuyang (35 tahun), warga asli Kabupaten Sintang tersebut, sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Senin (09/12/2024) setelah tidak kembali ke rumah sejak pergi menuju perkebunan sawit. Pihak keluarga yang khawatir langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga desa dan pihak berwenang.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Nanga Tayap, AKP Adi Sudirman mengungkapkan, bahwa korban ini awalnya berkunjung ke rumah keluarganya di Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya. Kemudian korban sempat diajak salah satu keluarganya untuk pergi ke kebun sawit, namun korban akhirnya pergi sendirian ke perkebunan sawit.
"Korban ini pergi sendirian dari rumah dan tidak kembali lagi, keluarga yang khawatir terhadap korban akhirnya melakukan pencarian namun tidak juga menemukan korban. Akhirnya keluarga korban melaporkan peristiwa ini kepada warga desa dan Polsek Nanga Tayap untuk selanjutnya dilakukan pencarian bersama," katanya.
"Dan akhirnya pada sabtu kemaren korban ditemukan meninggal dunia didalam aliran parit dengan kondisi tengkurap dan sudah meninggal dunia oleh tim pencarian sekira pukul 13.30 wib. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Nanga Tayap untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut AKP Adi.
Dilanjutkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan medis luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat faktor kelelahan fisik serta kondisi alam, mengingat dalam seminggu terakhir, di Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya sering dilanda hujan lebat.
“Polsek Nanga Tayap sudah melakukan olah TKP serta pemeriksaan kepada beberapa saksi saksi untuk diambil keterangannya. Dari pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan visum lebih lanjut dan menerima peristiwa ini sebagai musibah," terangnya.
Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa ke Kabupaten Sintang untuk dikebumikan disana.
"Kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pencarian. Semoga keluarga korban diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ucap AKP Adi.
Kapolsek Nanga Tayap mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bepergian ke daerah terpencil yang melalui medan terjal, terutama di saat musim penghujan. Selain itu, warga juga diminta untuk selalu memberi tahu keluarga atau tetangga terdekat jika akan bepergian jauh untuk memudahkan pencarian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Adi)
KalbarOnline, Ketapang - Setelah dinyatakan hilang selama lima hari, seorang warga yang beralamat di Dusun Engkadin, Desa Sepakat Jaya, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang akhirnya ditemukan pada Sabtu (14/12/2024) pukul 13.30 WIB, dalam kondisi meninggal dunia.
Penemuan ini mengakhiri pencarian yang dilakukan secara intensif oleh tim gabungan yang terdiri dari Polsek Nanga Tayap, perangkat desa, dan warga setempat.
Korban yang diketahui bernama Wahyudi alias Kuyang (35 tahun), warga asli Kabupaten Sintang tersebut, sebelumnya dilaporkan hilang oleh keluarganya pada hari Senin (09/12/2024) setelah tidak kembali ke rumah sejak pergi menuju perkebunan sawit. Pihak keluarga yang khawatir langsung melaporkan kejadian tersebut ke warga desa dan pihak berwenang.
Kapolres Ketapang, AKBP Setiadi melalui Kapolsek Nanga Tayap, AKP Adi Sudirman mengungkapkan, bahwa korban ini awalnya berkunjung ke rumah keluarganya di Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya. Kemudian korban sempat diajak salah satu keluarganya untuk pergi ke kebun sawit, namun korban akhirnya pergi sendirian ke perkebunan sawit.
"Korban ini pergi sendirian dari rumah dan tidak kembali lagi, keluarga yang khawatir terhadap korban akhirnya melakukan pencarian namun tidak juga menemukan korban. Akhirnya keluarga korban melaporkan peristiwa ini kepada warga desa dan Polsek Nanga Tayap untuk selanjutnya dilakukan pencarian bersama," katanya.
"Dan akhirnya pada sabtu kemaren korban ditemukan meninggal dunia didalam aliran parit dengan kondisi tengkurap dan sudah meninggal dunia oleh tim pencarian sekira pukul 13.30 wib. Saat ini, jenazah telah dievakuasi ke Puskesmas Nanga Tayap untuk pemeriksaan lebih lanjut," lanjut AKP Adi.
Dilanjutkannya, berdasarkan hasil pemeriksaan medis luar, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dugaan sementara, korban meninggal akibat faktor kelelahan fisik serta kondisi alam, mengingat dalam seminggu terakhir, di Dusun Engkadin Desa Sepakat Jaya sering dilanda hujan lebat.
“Polsek Nanga Tayap sudah melakukan olah TKP serta pemeriksaan kepada beberapa saksi saksi untuk diambil keterangannya. Dari pihak keluarga korban sendiri menolak untuk dilakukan visum lebih lanjut dan menerima peristiwa ini sebagai musibah," terangnya.
Selanjutnya, jenazah korban akan dibawa ke Kabupaten Sintang untuk dikebumikan disana.
"Kami sampaikan belasungkawa kepada keluarga korban serta menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang membantu pencarian. Semoga keluarga korban diberi kekuatan menghadapi cobaan ini," ucap AKP Adi.
Kapolsek Nanga Tayap mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati saat bepergian ke daerah terpencil yang melalui medan terjal, terutama di saat musim penghujan. Selain itu, warga juga diminta untuk selalu memberi tahu keluarga atau tetangga terdekat jika akan bepergian jauh untuk memudahkan pencarian jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (Adi)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini