Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 22 September 2022 |
KalbarOnline, Ketapang - Setelah hampir dua hari dilaporkan hilang di perairan Sungai Pawan Ketapang, Parto Karisma (43 tahun), warga Desa Kali Nilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh petugas gabungan pada Kamis (22/09/2022) pagi.
Kasat Polair Polres Ketapang, AKP Elman Pasaribu menerangkan, bahwa korban ditemukan di perairan Sungai Pawan tepatnya di bawah Jembatan Pawan I. Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Tepatnya sekira jam 09.40 Wib, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, dan Satpolair Ketapang menemukan jenazah korban di bawah Jembatan Pawan I dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujar Elman.
Lebih jauh dijelaskannya, kronologi hilangnya korban bermula saat yang bersangkutan hendak mencari ikan di Sungai Pawan pada Selasa (20/09/2022) malam. Korban yang pergi sendirian mencari ikan kala itu menggunakan perahu mesin ke arah perairan Sungai Pawan. Namun selang beberapa lama, korban tidak juga kembali sampai keesokan harinya.
Keluarga korban pun melakukan pencarian di area Sungai Pawan bersama petugas gabungan. Sempat ditemukan perahu dan barang barang milik korban yang hanyut di daerah Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, sebelum akhirnya korban ditemukan di bawah Jembatan Pawan I.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumahnya dan disambut isak tangis keluarga.
“Dugaan sementara, korban ini kemungkinan terpeleset dan jatuh kedalam sungai, karena keadaan waktu itu malam hari dan korban sendirian di sungai sehingga tidak ada yang mengetahui saat korban jatuh” tutup Elman. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang - Setelah hampir dua hari dilaporkan hilang di perairan Sungai Pawan Ketapang, Parto Karisma (43 tahun), warga Desa Kali Nilam, Kecamatan Delta Pawan, Kabupaten Ketapang, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia oleh petugas gabungan pada Kamis (22/09/2022) pagi.
Kasat Polair Polres Ketapang, AKP Elman Pasaribu menerangkan, bahwa korban ditemukan di perairan Sungai Pawan tepatnya di bawah Jembatan Pawan I. Saat ditemukan, kondisi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia.
“Tepatnya sekira jam 09.40 Wib, tim SAR gabungan dari Basarnas, BPBD, dan Satpolair Ketapang menemukan jenazah korban di bawah Jembatan Pawan I dalam kondisi sudah meninggal dunia," ujar Elman.
Lebih jauh dijelaskannya, kronologi hilangnya korban bermula saat yang bersangkutan hendak mencari ikan di Sungai Pawan pada Selasa (20/09/2022) malam. Korban yang pergi sendirian mencari ikan kala itu menggunakan perahu mesin ke arah perairan Sungai Pawan. Namun selang beberapa lama, korban tidak juga kembali sampai keesokan harinya.
Keluarga korban pun melakukan pencarian di area Sungai Pawan bersama petugas gabungan. Sempat ditemukan perahu dan barang barang milik korban yang hanyut di daerah Kelurahan Kauman, Kecamatan Benua Kayong, sebelum akhirnya korban ditemukan di bawah Jembatan Pawan I.
Usai ditemukan, jenazah korban langsung dievakuasi ke rumahnya dan disambut isak tangis keluarga.
“Dugaan sementara, korban ini kemungkinan terpeleset dan jatuh kedalam sungai, karena keadaan waktu itu malam hari dan korban sendirian di sungai sehingga tidak ada yang mengetahui saat korban jatuh” tutup Elman. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini