Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Redaksi KalbarOnline |
| Sabtu, 23 April 2022 |
KalbarOnline, Ketapang – Setelah dilaporkan tenggelam sejak tiga pekan lalu, jasad Deni (30), pemancing yang tenggelam di Sungai Pawan akhirnya ditemukan.
Jasad Deni ditemukan mengapung di tepian Sungai Pawan Ketapang, tak jauh dari lokasi ditemukannya perahu yang dia gunakan untuk memancing.
Penemuan jasad Deni ini persis di pinggir dermaga PT AKP, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Sabtu pagi, 23 April 2022.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana mengatakan, informasi awal penemuan jasad korban dari laporan warga kepada Bhabinkamtibmas Polsek Delta Pawan.
“Informasi ini langsung direspon Brigadir Ridwanto dengan melaporkan kepada Polres Ketapang dan selanjutnya bersama dengan petugas piket dan Unit Identifikasi Polres Ketapang mendatangi lokasi penemuan mayat," kata Yani Permana.
Saat dievakuasi, jasad korban dalam keadaaan mengapung dan tertelungkup. Baju berwarna kuning dan celana dalam yang dipakainya masih melekat di badan korban. Namun jasadnya sudah memprihatinkan karena termakan waktu.
“Istri korban, Erni mendatangi TKP dan menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan adalah suaminya yang sudah lama hilang diduga tenggelam pada saat memancing,” kata Erni.
Jasad Deni kemudian dievakusi ke kamar mayat RSUD Agoesdjam Ketapang. Deni meninggalkan seorang istri dan anak yang baru berusia 1,5 tahun.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah disalatkan, janazah akan dibawa ke kampung halamannya Karanganyar, Jawa Tengah untuk dikebumikan. (Adi LC)
KalbarOnline, Ketapang – Setelah dilaporkan tenggelam sejak tiga pekan lalu, jasad Deni (30), pemancing yang tenggelam di Sungai Pawan akhirnya ditemukan.
Jasad Deni ditemukan mengapung di tepian Sungai Pawan Ketapang, tak jauh dari lokasi ditemukannya perahu yang dia gunakan untuk memancing.
Penemuan jasad Deni ini persis di pinggir dermaga PT AKP, Kelurahan Sukaharja, Kecamatan Delta Pawan, Sabtu pagi, 23 April 2022.
Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana mengatakan, informasi awal penemuan jasad korban dari laporan warga kepada Bhabinkamtibmas Polsek Delta Pawan.
“Informasi ini langsung direspon Brigadir Ridwanto dengan melaporkan kepada Polres Ketapang dan selanjutnya bersama dengan petugas piket dan Unit Identifikasi Polres Ketapang mendatangi lokasi penemuan mayat," kata Yani Permana.
Saat dievakuasi, jasad korban dalam keadaaan mengapung dan tertelungkup. Baju berwarna kuning dan celana dalam yang dipakainya masih melekat di badan korban. Namun jasadnya sudah memprihatinkan karena termakan waktu.
“Istri korban, Erni mendatangi TKP dan menyampaikan bahwa mayat yang ditemukan adalah suaminya yang sudah lama hilang diduga tenggelam pada saat memancing,” kata Erni.
Jasad Deni kemudian dievakusi ke kamar mayat RSUD Agoesdjam Ketapang. Deni meninggalkan seorang istri dan anak yang baru berusia 1,5 tahun.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, setelah disalatkan, janazah akan dibawa ke kampung halamannya Karanganyar, Jawa Tengah untuk dikebumikan. (Adi LC)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini