Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 03 Januari 2025 |
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemuda bernama Hazirin (24 tahun) yang hilang tenggelam saat mencari ikan dengan cara memukat di Sungai Kapuas Pontianak pada Rabu (01/01/2025) kemarin akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan, korban ditemukan setelah tiga hari pencarian, pada jarak 900 meter dari tempat korban tenggelam.
“Pagi tadi kami (tim SAR gabungan) menemukan korban, korban berjarak 900 meter dari tempatnya tenggelam. Setelah itu korban diserahkan kepada anggota keluarga,” ungkapnya, Jumat (03/01/2025).
Junetra menjelaskan, bahwa insiden tenggelamnya korban terjadi pada Selasa (01/01/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Kala itu korban bersama rekannya sedang mencari ikan dengan cara menggunakan jaring di Sungai Kapuas.
“Karena terkena gelombang, sampan yang dipakai mereka terbalik dan tenggelam, rekan korban selamat dengan cara berenang ke tepi sungai, sementara korban belum ditemukan,” ungkapnya.
Junetra mengungkapkan, bahwa pencarian oleh tim SAR gabungan telah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Ia mengatakan, arus yang kencang menjadi kendala dalam pencarian.
“Hari ini merupakan pencarian hari ketiga, tim SAR gabungan telah berjibaku selama tiga hari. Kondisi arus yang kencang dan pasang memperlambat dalam pencarian pada hari sebelumnya,” ujarnya. (Lid)
KalbarOnline, Pontianak - Seorang pemuda bernama Hazirin (24 tahun) yang hilang tenggelam saat mencari ikan dengan cara memukat di Sungai Kapuas Pontianak pada Rabu (01/01/2025) kemarin akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pontianak, I Made Junetra mengatakan, korban ditemukan setelah tiga hari pencarian, pada jarak 900 meter dari tempat korban tenggelam.
“Pagi tadi kami (tim SAR gabungan) menemukan korban, korban berjarak 900 meter dari tempatnya tenggelam. Setelah itu korban diserahkan kepada anggota keluarga,” ungkapnya, Jumat (03/01/2025).
Junetra menjelaskan, bahwa insiden tenggelamnya korban terjadi pada Selasa (01/01/2025) sekitar pukul 15.30 WIB. Kala itu korban bersama rekannya sedang mencari ikan dengan cara menggunakan jaring di Sungai Kapuas.
“Karena terkena gelombang, sampan yang dipakai mereka terbalik dan tenggelam, rekan korban selamat dengan cara berenang ke tepi sungai, sementara korban belum ditemukan,” ungkapnya.
Junetra mengungkapkan, bahwa pencarian oleh tim SAR gabungan telah dilakukan sejak tiga hari yang lalu. Ia mengatakan, arus yang kencang menjadi kendala dalam pencarian.
“Hari ini merupakan pencarian hari ketiga, tim SAR gabungan telah berjibaku selama tiga hari. Kondisi arus yang kencang dan pasang memperlambat dalam pencarian pada hari sebelumnya,” ujarnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini