Lima Hari Pencarian, Ibu Penjual Ikan Ditemukan Meninggal di Sungai Kapuas

KalbarOnline, Kubu Raya – Setelah lima hari pencarian, Awe (45 tahun), seorang ibu penjual ikan asal Desa Kalibandung yang tenggelam di Sungai Kapuas akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Korban ditemukan pada Senin (30/12/2024) pukul 16.15 WIB di perairan Tanjung 6, Dusun Gaya Baru, Desa Teluk Bayur, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.

NataruBK

Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade menjelaskan, berdasarkan informasi dari Komandan Lapangan Panitia 1 Unit Rigide Inflatable Boat (RIB) Basarnas Kelas A Pontianak, Leonardus Sabar Umbara, korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan telah meninggal dunia.

“Korban ditemukan dalam kondisi mengapung pada koordinat 0°23’27.66″S – 109°30’43.80″T, sekitar 24 mil dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, kami langsung mengevakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga,” sebut Ade, Selasa (31/12/2024) pukul pagi.

Baca Juga :  Hino Kembali Gelar ‘Hino Safety Driving Competition’

Ade melanjutkan, bahwa pencarian dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan. Luas area pencarian mencapai radius 14 mil laut dari lokasi kejadian kecelakaan. Setelah korban ditemukan dan evakuasi selesai, operasi SAR gabungan dinyatakan berakhir pada pukul 16.45 WIB.

“Keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban sudah diserahkan dan akan dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Ade.

Sebagai Informasi, korban tenggelam pada Kamis (26/12/2024) akibat cuaca ekstrem saat sedang berjualan ikan dengan menggunakan sampan tradisional. Sampan korban terkena gelombang besar akibat cuaca ekstrem, sehingga terombang-ambing di sungai. Saat itu, Awe berada di sampan bersama dua anaknya, Radit (2 tahun) dan Kaila (4 tahun).

Radit terjatuh ke sungai, dan Awe segera terjun untuk menyelamatkan anaknya. Kaila, yang masih berpegangan di sudut sampan, melihat adiknya dan ibunya berjuang di dalam air. Seorang warga, Rudi, yang kebetulan melintas menggunakan sampan kato, berhasil menyelamatkan Radit.

Baca Juga :  Sekolah Tinggi Bahasa Harapan Bersama Resmi Dibuka

Namun, saat berusaha menolong Awe, arus deras dan gelombang besar menghalanginya, sehingga Awe akhirnya tenggelam terbawa gelombang.

“Kami dari Polres Kubu Raya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas gabungan dan masyarakat yang telah berupaya dalam proses pencarian. Berkat doa dan kerja keras semua pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan,” tutup Ade. (Jau)

Comment