Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 08 Mei 2024 |
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang ditemukan tak bernyawa setelah dikabarkan hilang selama dua hari.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra menyatakan, korban diketahui hilang saat sedang membuat shelter atau tempat tambat kapal miliknya. Warga yang curiga dengan hilangnya korban berusaha mencari di sekitar lokasinya bekerja.
“Hilang sejak kemarin sekitar pukul 05.00 WIB, korban seorang diri berangkat ke Sungai Belanga untuk membuat Shelter Motor Air miliknya,” katanya, Rabu (08/05/2024).
“Korban terakhir terlihat sekitar pukul 09.00 WIB sedang bekerja membuat shelter. Di lokasi ditemukan sepeda motor, baju dan juga sandal milik korban, diduga korban telah tenggelam,” tambah Junetra.
Junetra menuturkan, usai mendapat informasi dari warga, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian pada hari itu juga.
“Sore harinya kami mendapatkan laporan tersebut, laporan segera kami respon dan pencarian dilakukan hari itu juga,” jelasnya.
Ia melanjutkan, bahwa pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Pencarian hari pertama dihentikan saat memasuki petang. Pencarian lalu dilanjutkan keesokan harinya, di mana pada pagi hari, tim SAR gabungan baru berhasil menemukan korban yang berada sekitar 80 meter dari lokasinya tenggelam.
“Posisi ketemunya (korban) sejauh 80 meter ke hilir (dari) lokasinya terjatuh. Namun pada saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Kemudian jasad korban dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga,” ujarnya. (Jau)
KalbarOnline, Bengkayang - Seorang pria bernama Lay Nam Ng (58 tahun), warga Dusun Cahaya Selatan, Desa Sungai Duri, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang ditemukan tak bernyawa setelah dikabarkan hilang selama dua hari.
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra menyatakan, korban diketahui hilang saat sedang membuat shelter atau tempat tambat kapal miliknya. Warga yang curiga dengan hilangnya korban berusaha mencari di sekitar lokasinya bekerja.
“Hilang sejak kemarin sekitar pukul 05.00 WIB, korban seorang diri berangkat ke Sungai Belanga untuk membuat Shelter Motor Air miliknya,” katanya, Rabu (08/05/2024).
“Korban terakhir terlihat sekitar pukul 09.00 WIB sedang bekerja membuat shelter. Di lokasi ditemukan sepeda motor, baju dan juga sandal milik korban, diduga korban telah tenggelam,” tambah Junetra.
Junetra menuturkan, usai mendapat informasi dari warga, tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian pada hari itu juga.
“Sore harinya kami mendapatkan laporan tersebut, laporan segera kami respon dan pencarian dilakukan hari itu juga,” jelasnya.
Ia melanjutkan, bahwa pencarian hari pertama belum membuahkan hasil. Pencarian hari pertama dihentikan saat memasuki petang. Pencarian lalu dilanjutkan keesokan harinya, di mana pada pagi hari, tim SAR gabungan baru berhasil menemukan korban yang berada sekitar 80 meter dari lokasinya tenggelam.
“Posisi ketemunya (korban) sejauh 80 meter ke hilir (dari) lokasinya terjatuh. Namun pada saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa. Kemudian jasad korban dievakuasi dan diserahkan pada pihak keluarga,” ujarnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini