Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Senin, 19 Oktober 2020 |
Tiga Hari Pencarian, Jasad Bocah yang Tenggelam di Sungai Sekadau Akhirnya Ditemukan
KalbarOnline, Sekadau – Jasad bocah berusia lima tahun yang tenggelam di Sungai Sekadau, tepatnya di Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman akhirnya berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari. Kapolsek Nanga Taman, IPDA Triyono mengungkapkan, jasad korban ditemukan di Teluk Batu Monang, sekitar pukul 22.20 WIB, Minggu (18/10/2020).
Pencarian korban melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Polsek dan Koramil Nanga Taman, BPBD Kabupaten Sekadau dan Basarnas Sintang. Selain tim gabungan, pencarian korban juga dibantu oleh warga setempat.
Kapolsek mengungkapkan, awalnya pencarian korban sempat terhenti karena hujan mengguyur wilayah Nanga Taman sejak pukul 19.00 WIB. Tim gabungan bersama warga sempat menunggu hujan reda baru kemudian melanjutkan kembali pencarian.
"Penyisiran dilakukan di sepanjang Sungai Sekadau, setelah melewati Teluk Batu Monang, jasad korban ditemukan mengapung dengan posisi telungkup,” kata Kapolsek Nanga Taman, Senin (19/10/2020).
Jasad korban langsung dievakuasi ke speed boat dan langsung dibawa ke Steher yang berada di Pasar Nanga Taman, kemudian dilakukan visum oleh petugas Puskesmas Nanga Taman.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkan karena pihak keluarga menolak untuk diautopsi,” terang Kapolsek.
IPDA Triyono mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan dan masyarakat yang telah bekerja keras membantu proses pencarian korban.
Kapolsek juga berpesan supaya anak-anak tidak main di sekitar sungai agar tidak ada lagi kejadian serupa. Mengingat saat ini kondisi musim penghujan dan arus air cukup deras. (Mus)
Tiga Hari Pencarian, Jasad Bocah yang Tenggelam di Sungai Sekadau Akhirnya Ditemukan
KalbarOnline, Sekadau – Jasad bocah berusia lima tahun yang tenggelam di Sungai Sekadau, tepatnya di Desa Nanga Mentukak, Kecamatan Nanga Taman akhirnya berhasil ditemukan setelah dilakukan pencarian selama tiga hari. Kapolsek Nanga Taman, IPDA Triyono mengungkapkan, jasad korban ditemukan di Teluk Batu Monang, sekitar pukul 22.20 WIB, Minggu (18/10/2020).
Pencarian korban melibatkan tim gabungan yang terdiri dari Polsek dan Koramil Nanga Taman, BPBD Kabupaten Sekadau dan Basarnas Sintang. Selain tim gabungan, pencarian korban juga dibantu oleh warga setempat.
Kapolsek mengungkapkan, awalnya pencarian korban sempat terhenti karena hujan mengguyur wilayah Nanga Taman sejak pukul 19.00 WIB. Tim gabungan bersama warga sempat menunggu hujan reda baru kemudian melanjutkan kembali pencarian.
"Penyisiran dilakukan di sepanjang Sungai Sekadau, setelah melewati Teluk Batu Monang, jasad korban ditemukan mengapung dengan posisi telungkup,” kata Kapolsek Nanga Taman, Senin (19/10/2020).
Jasad korban langsung dievakuasi ke speed boat dan langsung dibawa ke Steher yang berada di Pasar Nanga Taman, kemudian dilakukan visum oleh petugas Puskesmas Nanga Taman.
“Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan langsung dimakamkan karena pihak keluarga menolak untuk diautopsi,” terang Kapolsek.
IPDA Triyono mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan dan masyarakat yang telah bekerja keras membantu proses pencarian korban.
Kapolsek juga berpesan supaya anak-anak tidak main di sekitar sungai agar tidak ada lagi kejadian serupa. Mengingat saat ini kondisi musim penghujan dan arus air cukup deras. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini