Pencarian di Hari ke 10
KalbarOnline, Kapuas Hulu – Memasuki pencarian di hari ke 10, akhirnya jasad M Fadhil Al Fikri, bocah 7 tahun yang terseret arus di Sungai Kapuas, Teluk Barak, Kelurahan Kedamin Hilir, Kabupaten Kapuas Hulu ditemukan pada, Jum’at (24/2) kemarin.
Menurut informasi yang dihimpun dari pihak keluarga dan warga yang menunggu kedatangan jasad korban, Fadhil ditemukan pada sekitar pukul 02.00 WIB di Desa Tembang Kecamatan Bunut Hilir Kapuas Hulu oleh warga Tembang yang sedang bersampan yang melihat jasad Fadhil sudah terdampar diatas tumpukan kayu yang berada ditepi sungai.
Melihat ada sesosok mayat, kemudian warga Desa Tembang tersebut langsung memberitahukan warga lainnya dan langsung menghubungi pihak keluarga dan warga di Putussibau kalau jasad Fadhil, bocah 7 tahun yang tenggelam sudah ditemukan oleh warga Tembang.
Mendengar informasi tersebut, keluarga beserta orang tua Fadhil langsung menuju Tembang untuk memastikan dan menjemput korban dengan menggunakan speadboat. Sesampai di Desa Tembang kedua orangtua Fadhil tak mampu menahan tangis saat melihat langsung jasad anaknya tersebut.
Jasad korban kemudian dibawa pulang untuk dishalatkan dan dimakamkan.
Pihak keluarga dan orang tua Fadhil tiba di Putussibau sekitar jam 5.50 WIB sore dan disambut isak tangis oleh warga setempat dan keluarga lainnya.
Almarhum Fadil dimakamkan di Tempat Pemakaman Muslim Masjid Darussalam Putussibau Selatan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, seorang bocah bernama Muhammad Fadhil Faiz Al Fikri berusia tujuh tahun tenggelam di Sungai Kapuas, sejak Rabu (15/2) sore lalu, di daerah Teluk Barak, Kecamatan Putussibau Selatan, Kapuas Hulu Kalimantan Barat. (Ishaq)
Comment