Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Jumat, 28 Agustus 2020 |
Bocah Sembilan Tahun asal Sekadau Tenggelam di Sungai Kapuas
KalbarOnline, Sekadau – Seorang bocah berusia sembilan tahun di Kabupaten Sekadau tenggelam di Sungai Kapuas, Jumat (28/8/2020) pagi. Korban merupakan seorang pelajar sekolah dasar, Warga Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir.
Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala melalui Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Agus Junaidi.

Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian, di mana berdasarkan keterangan saksi, korban bersama sang ibu dan neneknya pada pukul 06.30 WIB, turun ke jamban di pinggir Sungai Kapuas hendak mencuci pakaian. Saat di jamban, korban bermain lempar batu yang dililitkan menggunakan tali nilon, batu dilempar ke dalam sungai kemudian ditarik perlahan-lahan.
Selang beberapa lama, datang salah seorang teman korban dan mereka bermain bersama. Setelah selesai mencuci pakaian, sang ibu dan nenek korban pulang kembali ke rumah. Sementara korban masih bermain bersama temannya.

Sekitar pukul 07.30 WIB, teman korban pulang ke rumahnya sambil menangis sesenggukan dan memberitahukan kepada ibunya bahwa korban tenggelam di Sungai Kapuas. Kemudian kejadian tersebut disampaikan kepada ibu korban, selanjutnya warga melakukan pencarian.
Sekitar pukul 08.20 WIB, korban ditemukan kurang lebih enam meter dari jamban tempat ia terjatuh. Berdasarkan keterangan dari temannya, korban tersangkut dan terlilit tali nilon di bagian tangan kanan dan pergelangan kaki kanan, kemudian jatuh ke Sungai Kapuas, teman korban hendak melakukan pertolongan namun tidak pandai berenang.
Kejadian tersebut dilaporkan ke aparat kepolisian Polsek Sekadau Hilir, terkait kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah. Korban lantas dimakamkan di tempat pemakam umum siang tadi. (Mus)
Bocah Sembilan Tahun asal Sekadau Tenggelam di Sungai Kapuas
KalbarOnline, Sekadau – Seorang bocah berusia sembilan tahun di Kabupaten Sekadau tenggelam di Sungai Kapuas, Jumat (28/8/2020) pagi. Korban merupakan seorang pelajar sekolah dasar, Warga Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir.
Peristiwa ini turut dibenarkan oleh Kapolres Sekadau, AKBP Marupa Sagala melalui Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Agus Junaidi.

Kapolsek menjelaskan kronologis kejadian, di mana berdasarkan keterangan saksi, korban bersama sang ibu dan neneknya pada pukul 06.30 WIB, turun ke jamban di pinggir Sungai Kapuas hendak mencuci pakaian. Saat di jamban, korban bermain lempar batu yang dililitkan menggunakan tali nilon, batu dilempar ke dalam sungai kemudian ditarik perlahan-lahan.
Selang beberapa lama, datang salah seorang teman korban dan mereka bermain bersama. Setelah selesai mencuci pakaian, sang ibu dan nenek korban pulang kembali ke rumah. Sementara korban masih bermain bersama temannya.

Sekitar pukul 07.30 WIB, teman korban pulang ke rumahnya sambil menangis sesenggukan dan memberitahukan kepada ibunya bahwa korban tenggelam di Sungai Kapuas. Kemudian kejadian tersebut disampaikan kepada ibu korban, selanjutnya warga melakukan pencarian.
Sekitar pukul 08.20 WIB, korban ditemukan kurang lebih enam meter dari jamban tempat ia terjatuh. Berdasarkan keterangan dari temannya, korban tersangkut dan terlilit tali nilon di bagian tangan kanan dan pergelangan kaki kanan, kemudian jatuh ke Sungai Kapuas, teman korban hendak melakukan pertolongan namun tidak pandai berenang.
Kejadian tersebut dilaporkan ke aparat kepolisian Polsek Sekadau Hilir, terkait kejadian tersebut, pihak keluarga korban menerima dan menganggap peristiwa tersebut sebagai musibah. Korban lantas dimakamkan di tempat pemakam umum siang tadi. (Mus)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini