KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat pada bulan Februari ini akan menyelenggarakan lima event terbesar di Kalbar dengan leading sector Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Provinsi Kalbar.
Dalam mensukseskan event-event tersebut, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson dengan didampingi Pj Sekretaris Daerah Provinsi Kalbar, Mohammad Bari memimpin agenda rapat pembahasan persiapan event-event tersebut. Rapat ini dihadiri oleh para kepala OPD terkait di Pemprov Kalbar dan pimpinan lembaga keuangan Kalbar.
Adapun lima event tersebut yakni Launching Kalender Event Pariwisata 2024 (Pontianak), Saprahan Khatulistiwa 2024 (Pontianak), Rakornas Pariwisata se-Indonesia (Pontianak, Kalbar Food Festival 2024 (Pontianak) dan Mini Festival Cap Go Meh (Singkawang).
Event-Event tersebut rencananya akan dihadiri oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahudin Uno beserta rombongannya.
Agenda event-event ini akan dimulai pada tanggal, 17 sampai dengan 25 Februari 2024. Maka dari itu, Pj Gubernur Kalbar meminta semua pihak untuk sama-sama mensukseskan event-event ini.
“Dalam event ini kita kedatangan tamu kehormatan mulai dari kepala dinas pariwisata seluruh Indonesia hingga Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, jadi kita harus memberikan yang terbaik dalam event ini,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan terselenggaranya event-event ini, UMKM di Kalbar semakin dipandang di seluruh Indonesia.
“Ini kesempatan bagi UMKM kita di Kalbar untuk memamerkan produk-produk unggulan, jangan sampai mereka ke sini hanya sekedar datang saja, tetapi kita harus tunjukkan UMKM kita memiliki produk unggulan khas Kalbar,” harapnya.
Di samping itu, dirinya kembali mengingatkan agar sisi keamanan harus diprioritaskan, agar event-event yang terlaksana dapat berjalan dengan sukses.
“Saya tekankan kepada semua pihak untuk memperhatikan keamanan, jangan sampai mereka ke sini tetapi merasa tidak nyaman, tidak merasa aman, apalagi ada Menparekraf datang, jadi harus kita utamakan keamanan mereka dalam mengunjungi Kalbar,” pinta Harisson.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Kalbar, Windy Prihastari berharap, event yang diselenggarakan mulai dari pertengahan Februari ini menjadi daya tarik tersendiri bagi orang-orang untuk mengunjungi Kalimantan Barat.
“Yang pertama adalah Launching Event Kalender Kalbar 2024 yang setiap tahun kita laksanakan dan 2 tahun terakhir di launching oleh Menparekraf RI. Kemudian Saprahan Khatulistiwa yang mana telah dilaksanakan selama 4 tahun berturut-turut yang berkolaborasi dengan Bank Indonesia,” jelasnya.
Kemudian event Rakornas Pemasaran Pariwisata, di mana akan dihadiri secara langsung oleh kepala dinas pariwisata seluruh Indonesia.
“Dalam event ini Kalbar menjadi tuan rumahnya, ini menjadi hal yang sangat menguntungkan bagi Kalbar khususnya pelaku UMKM. Kami berharap momen ini tidak disia-siakan, karena ini bisa menjadi promosi besar buat Kalbar. Begitu juga dengan Menparekraf yang tentu saja membawa Team Of Operator Leader di setiap provinsi,” jelasnya.
Tak hanya event-event itu, Kalbar juga mengadakan Food Festival yang akan diselenggarakan di halaman parkir Mega Mall Jalan Ahmad Yani, pada 17 – 25 Februari 2024.
“Pelaksanaan utama yaitu pada tanggal, 23 Februari 2024 dan dilanjutkan dengan Festival Mini Cap Go Meh pada tanggal, 24 Februari 2024. Disebut Festival Cap Go Meh Mini dikarenakan festival ini sudah memasuki Kalender Event Nasional, tetapi dikarenakan adanya masa pemilu jadi kita sama-sama menjaga keamanan maka tidak ada arak-arakan,” katanya.
“Festival mini tersebut diselenggarakan di salah satu vihara terbesar di Kota Singkawang,” tutup Windy. (Jau)
Comment