Kalbar Sabet Dua Penghargaan Tertinggi di Inacraft Award 2024

KalbarOnline, Jakarta – Provinsi Kalimantan Barat berhasil meraih dua penghargaan tertinggi sekaligus pada ajang Inacraft Award 2024 yang diselenggarakan di Jakarta Convention Center (JCC). Dua penghargaan tersebut, yakni “Best Prize in Natural Fibers Category” dan “Best Of The Best Inacraft Award dari 7 Kategori Award 2024”.

Dua penghargaan bergengsi itu diraih oleh stand Pemprov Kalbar melalui produk Hiasan Dinding Tenun Sambas. Kerajinan tangan yang memadukan dua kerajinan unggulan Kabupaten Sambas, yaitu bambu dan tenun sambas dengan benang katun sintetis tersebut, merupakan hasil karya Nurleli yang merupakan binaan Dekranasda Kabupaten Sambas.

IKLANSUMPAHPEMUDA

“Hiasan Dinding Tenun Sambas ini berhasil memukau 11 orang juri dengan menggabungkan benang katun sebagai benang lungsi, dan lembaran bambu sebagai benang pakan,” kata Pj Ketua Dekranasda Kalbar, Windy Prihastari, Sabtu (02/03/2024).

Windy menerangkan, produk hiasan dinding Tenun Sambas ditenun dengan menggunakan mesin tenun gedogan yang  menampilkan motif khas Tenun Sambas yaitu pucuk rebung. Tenun ink memiliki filosofi “puccok rabbong (pucuk rebung), di mana pada bagian dari pohon bambu yang selalu tumbuh lurus hingga menjulang tinggi. Ketika menjulang tinggi, pohon bambu akan selalu merunduk.

Baca Juga :  Para Kada di Kalbar Diminta Konsen Turunkan Stunting

“Hal ini mengajarkan kepada kita agar tetap selalu rendah hati ketika berada di puncak,” kata Windy.

Atas perolehan tersebut, Windy tentunya merasa senang dan mendorong dekranasda kabupaten/kota untuk terus membina sumber daya manusia serta mendampingi para perajin agar terus berkembang, sehingga nantinya produk-produk mereka bisa terkenal di pasar nasional maupun internasional.

“Saya ucapkan selamat kepada Dekranasda Kabupaten Sambas yang telah meraih penghargaan di ajang Inacraft Tahun 2024,” tuturnya.

Seperti diketahui, inacraft sendiri merupakan salah satu ajang pameran kerajinan terbesar di Asia Tenggara. Kegiatan yang dibuka oleh Menteri Koperasi dan UKM RI, Teten Masduki ini, berlangsung selama 5 hari, mulai 28 Februari hingga 5 Maret 2024.

Tahun ini pameran Inacraft diramaikan oleh 1.500 UKM peserta yang mengisi 1.066 booth, yang terdiri dari 850 anggota ASEPHI dan 650 lainnya terdiri dari non anggota dan peserta binaan kementerian, BUMN, dinas serta dekranasda.

Baca Juga :  APBD Perubahan 2022 Provinsi Kalbar Disahkan, Pendapatan Meningkat Rp 244 Miliar

Inacraft 2024 juga dihadiri oleh peserta luar negeri yang bertempat di Plenary Hall, seperti Uzbekistan, Nepal, Thailand, Malaysia, Korea, Jepang, Polandia, Vietnam, China, dan perwakilan negara Asia Tenggara.

Inacraft 2024 juga dihadiri tamu khusus internasional sebanyak 70 buyers. Sementara itu, terdapat 133 peserta kategori eksportir dan siap ekspor yang tersebar dengan tanda khusus.

Pameran Inacraft 2024 ini prediksi dihadiri sekitar 100.000 pengunjung dengan target transaksi retail mencapai Rp 100 miliar. Kemudian, kontrak dagang yang diharapkan mencapai 12 juta dollar AS. (Jau)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Comment