KalbarOnline, Melawi – Ribuan masyarakat Kabupaten Melawi tumpah ruah menghadiri Tabligh Akbar yang menghadirkan penceramah nasional Ustadz Abdul Somad (UAS) di Stadion Raden Temenggung Setia Pahlawan Kabupaten Melawi, Jumat (01/03/2024) malam.
Tabligh Akbar yang diselenggarakan atas dukungan Pemerintah Kabupaten Melawi itu turut dihadiri sejumlah tokoh penting, termasuk Bupati Melawi sendiri, Dadi Sunarya hingga mantan Gubernur Kalbar, Sutarmidji. Hadir pula jajaran pejabat dari Polda Kalbar dan Polres Melawi, unsur TNi, budayawan dan lainnya.
Ketua Panitia Tabligh Akbar, Sukiman dalam sambutannya menyambut baik dukungan Pemkab Melawi dan semua pihak atas terselenggaranya Tabligh Akbar tersebut.
“Alhamdulillah telah hadir bersama kita, yang kita muliakan Ustadz Abdul Somad. Terima Pak Bupati Dadi Sunarya yang telah memberikan dukungan atas terselenggaranya Tabligh Akbar ini. Hadir juga bersama kita tokoh Kalbar, yakni Bapak Sutarmidji, beliau mantan Gubernur Kalbar, yang Insya Allah akan kita doakan bisa melanjutkan kepemimpinan sebagai Gubernur Kalbar,” tuturnya.
Sukiman juga menghaturkan terima kasih kepada aparat keamanan TNI-Polri yang telah mendukung kelancaran kegiatan tersebut.
“Terima kasih kepada semua pihak, Polda Kalbar dan Polres Melawi serta jajaran, tokoh agama, tokoh masyarakat sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan lancar,” sampainya.
Mewakili masyarakat muslim Melawi, Sukiman mengatakan sangat senang atas kehadiran UAS serta tercapainya hajat penyelenggaraan Tabligh Akbar ini. Karena panitia ini sendiri sudah dibentuk sejak tahun 2018 silam, dan akhirnya dapat terselenggara di 2024.
“Alhamdulillah Ustadz Abdul Somad bisa datang ke Kota Juang untuk memberikan ilmu kepada kita. Perlu diketahui, panitia tabligh Akbar ini sudah terbentuk sejak 2018, dan Alhamdulillah baru bisa berlanjut sekarang atas dukungan ustadz asal Kalbar yakni Ustadz Luqman. Beliau yang memfasilitasi kita dengan Ustadz Abdul Somad,” ujarnya.
“Saya mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada semua pihak sehingga Tabligh Akbar ini bisa berjalan dengan sukses. Saya mohon maaf juga atas semua kekurangan yang ada,” tutup Sukiman.
Sementara itu, mengawali sambutannya, Bupati Melawi, Dadi Sunarya mengucapkan selamat datang kepada UAS di kabupaten yang memiliki julukan lain sebagai Bumi Uranium tersebut.
“Selamat datang Tuan Guru Ustadz Abdul Somad di Bumi Uranium Kabupaten Melawi. Selamat datang juga Bapak Sutarmidji, mantan Gubernur Kalbar yang Insya Allah tahun 2024 ini akan kita dukung kembali untuk menjadi Gubernur Kalbar. Selamat datang kepada semua tokoh agama, tokoh masyarakat serta seluruh jamaah Tabligh Akbar,” ujarnya.
Di hadapan UAS, Bupati Dadi turut menyampaikan harapannya untuk mengirim minimal 5 pemuda Melawi belajar ke Kairo, Mesir. Ia berharap pemuda-pemuda ini dapat mengikuti jejak UAS yang notabene merupakan alumni atau lulusan dari Kairo, Mesir.
“Saya berkeinginan nanti dari Melawi ini ada yang kita sekolahkan ke Kairo Mesir, nanti kita biayakan dari Pemda Melawi minimal 5 orang. Dan saya sudah berbicara, nanti saya minta panitia bisa difasilitasi oleh Tuan Guru Abdul Somad dan Ustadz Luqman, saya berharap ada Ustadz Abdul Somad lainnya nanti lahir dari Melawi ini,” tuturnya.
Bupati Dadi berharap, melalui Tabligh Akbar ini, dapat semakin meningkatkan keimanan dan ketakwaan masyarakat muslim, terlebih dengan akan memasuki bulan suci Ramadhan.
“Selain Tabligh Akbar, ini kita juga akan laksanakan aksi kemanusiaan untuk Palestina. Saya berharap semua masyarakat yang hadir ini bisa menyiapkan infaq terbaiknya. Insya Allah akan membawa keberkahan untuk kita,” kata Bupati Dadi.
Sementara itu, UAS dalam ceramahnya menyambut baik rencana Bupati Dadi Sunarya yang akan mengirim 5 pemuda Melawi untuk belajar ke Mesir. Berbeda di tempat lain, di mana UAS sendiri yang kerap mendorong para gubernur, bupati maupun wali kota untuk menyisihkan anggaran APBD-nya, agar generasi muda bisa belajar ke Kairo Mesir.
“Saya dimana-mana ceramah selalu minta bupati, wali kota, gubernur agar kirim anak-anak muda ke Mesir. Kenapa ustadz selalu ceramah begitu? Karena di Melawi saya belum ceramah, bupatinya sudah ngomong duluan. 5 orang anak akan dikirim ke Mesir, mereka akan melanjutkan dakwah,” kata UAS.
Lebih lanjut, di dalam tausiyahnya, UAS menekankan 5 hal penting yang sebaiknya dapat dilakukan umat muslim, terlebih saat mendekat bulan puasa seperti ini. Pertama, yakni memperbanyak bersilaturahmi.
“Walau puasanya banyak, salat tahajudnya banyak, sedekahnya banyak, tapi kalau putus silaturahim, tidak masuk surga orang yang memutus tali silaturahim. Siapa yang bersilaturahim, panjang umur, murah rezeki,” katanya.
Kemudian yang kedua, sebelum memasuki bulan Ramadhan, umat muslim diminta dapat mengganti puasanya yang tinggal pada Ramadhan sebelumnya.
“Segera bayar utang puasa yang tinggal. Masih ada kesempatan mengganti. Apakah kalau kita mati hutang puasa lunas? Tidak. Ahli waris wajib menggantinya. Utang puasa tidak bisa ditebus dengan umrah. Mesti diganti dengan puasa,” tekannya.
Ketiga, sebagaimana yang tertera dalam ajaran Islam, semua umat muslim diwajibkan berpuasa Ramadhan setelah melihat hilal.
“Melihat anak bulan. Kalau bahasa Melayu anak bulan. Bahasa Arab hilal. Kalau bulannya bulat namanya badar. Kalau bulannya sabit, namanya hilal,” jelasnya.
Selanjutnya yang keempat, membayar zakat. UAS menganjurkan agar umat muslim dapat membayar zakat fitrahnya di awal-awal Ramadhan. Hal itu sangat membantu umat muslim lain yang kurang mampu. UAS tidak menyarankan umat muslim membayar zakat di akhir-akhir Ramadhan seperti biasa umumnya masih dilakukan.
“Manfaatnya tiga. Yang pertama, mudah ingat. Ingat Ramadhan ingat zakat. Kedua, meringankan beban saudara kita. Ketiga, pahala yang luar biasa di bulan Sya’ban dan bulan Ramadhan,” katanya.
Kemudian yang kelima, UAS mendorong agar umat muslim di Melawi untuk mencetak bilal atau orang yang bertugas mengumandangkan adzan di masjid, sebanyak-banyaknya. Tak hanya bilal, anak-anak muda Melawi juga didorong untuk bisa menjadi pengajar atau pembimbing tadarus Al-Qur’an dan shalat Tarawih.
“Kalau bisa menjelang Ramadhan ini kita buat lomba bilal. anak-anak muda kita cari jadi bilal. Anak muda kita banyak, kumpulkan, ada yang jadi bilal, jadi pembimbing tadarus, pembimbing shalat Tarawih. Ini penting sekali,” katanya.
Sebagai penutup, UAS berharap, semoga Ramadhan kali ini dapat membentuk kita semua menjadi pribadi yang lebih baik lagi kedepannya.
“Mudah-mudahan Ramadhan kita tahun ini lebih baik dari Ramadhan kemarin. Mudah-mudahan Ramadhan kita kali ini betul-betul membuat kita jadi orang yang bertakwa dan takut kepada Allah,” sampainya. (Jau)
Comment