Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 04 Maret 2024 |
KalbarOnline, Sintang - Dalam perjalanan kunjungan kerja (kunker) menuju Kabupaten Kapuas Hulu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyempatkan diri menjenguk 3 petugas pelaksanaan pemilu 2024 yang sedang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (04/03/2024).
Ketiga petugas tersebut diantaranya Yohana Fransiska, seorang pengawas pemilu (panwaslu) yang bertugas di Desa Nyangkom, Kecamatan Kayan Hilir yang dikabarkan mengalami gangguan ginjal.
Kemudian Doni Hermanto, anggota KPPS yang bertugas di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ketungau Tengah yang berdasarkan diagnosa mengalami penyakit paru-paru. Lalu Yunus, petugas Bawaslu Kabupaten Sintang yang diketahui mengalami penyakit gula darah.
Saat bertemu, Harisson memberikan apresiasi kepada mereka, lantaran tiga dari seluruh petugas pemilu ini telah mengorbankan tenaganya agar perhelatan kontestasi demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang berjalan lancar.
"Memang mereka inikan capek ya, beberapa hari bertugas. Beberapa hari jelang pemilu memang kerjanya sejak pagi sampai malam, bahkan H plus satu pelaksanaan pencoblosan masih sibuk," kata Harisson saat diwawancarai usai menjenguk.
Harisson pun memberikan motivasi dan tali asih kepada ketiganya agar dapat segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Kita doakan mudah-mudahan mereka semua cepat sembuh. Mereka ini adalah pahlawan demokrasi kita," pungkas Harisson.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 118 orang petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Sintang yang mengalami sakit. 8 orang diantaranya sedang menjalani rawat inap di puskesmas (tersebar), 3 orang dirawat di RSUD AM Djoen Sintang, 2 orang di antaranya dirujuk RSUD Soedarso, 4 orang lainnya meninggal dunia. (Jau)
KalbarOnline, Sintang - Dalam perjalanan kunjungan kerja (kunker) menuju Kabupaten Kapuas Hulu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyempatkan diri menjenguk 3 petugas pelaksanaan pemilu 2024 yang sedang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (04/03/2024).
Ketiga petugas tersebut diantaranya Yohana Fransiska, seorang pengawas pemilu (panwaslu) yang bertugas di Desa Nyangkom, Kecamatan Kayan Hilir yang dikabarkan mengalami gangguan ginjal.
Kemudian Doni Hermanto, anggota KPPS yang bertugas di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ketungau Tengah yang berdasarkan diagnosa mengalami penyakit paru-paru. Lalu Yunus, petugas Bawaslu Kabupaten Sintang yang diketahui mengalami penyakit gula darah.
Saat bertemu, Harisson memberikan apresiasi kepada mereka, lantaran tiga dari seluruh petugas pemilu ini telah mengorbankan tenaganya agar perhelatan kontestasi demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang berjalan lancar.
"Memang mereka inikan capek ya, beberapa hari bertugas. Beberapa hari jelang pemilu memang kerjanya sejak pagi sampai malam, bahkan H plus satu pelaksanaan pencoblosan masih sibuk," kata Harisson saat diwawancarai usai menjenguk.
Harisson pun memberikan motivasi dan tali asih kepada ketiganya agar dapat segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.
"Kita doakan mudah-mudahan mereka semua cepat sembuh. Mereka ini adalah pahlawan demokrasi kita," pungkas Harisson.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 118 orang petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Sintang yang mengalami sakit. 8 orang diantaranya sedang menjalani rawat inap di puskesmas (tersebar), 3 orang dirawat di RSUD AM Djoen Sintang, 2 orang di antaranya dirujuk RSUD Soedarso, 4 orang lainnya meninggal dunia. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini