KalbarOnline, Sintang – Dalam perjalanan kunjungan kerja (kunker) menuju Kabupaten Kapuas Hulu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson menyempatkan diri menjenguk 3 petugas pelaksanaan pemilu 2024 yang sedang dirawat di RSUD Ade M Djoen Sintang, Senin (04/03/2024).
Ketiga petugas tersebut diantaranya Yohana Fransiska, seorang pengawas pemilu (panwaslu) yang bertugas di Desa Nyangkom, Kecamatan Kayan Hilir yang dikabarkan mengalami gangguan ginjal.
Kemudian Doni Hermanto, anggota KPPS yang bertugas di Desa Tanjung Sari, Kecamatan Ketungau Tengah yang berdasarkan diagnosa mengalami penyakit paru-paru. Lalu Yunus, petugas Bawaslu Kabupaten Sintang yang diketahui mengalami penyakit gula darah.
Saat bertemu, Harisson memberikan apresiasi kepada mereka, lantaran tiga dari seluruh petugas pemilu ini telah mengorbankan tenaganya agar perhelatan kontestasi demokrasi di Indonesia khususnya di Kabupaten Sintang berjalan lancar.
“Memang mereka inikan capek ya, beberapa hari bertugas. Beberapa hari jelang pemilu memang kerjanya sejak pagi sampai malam, bahkan H plus satu pelaksanaan pencoblosan masih sibuk,” kata Harisson saat diwawancarai usai menjenguk.
Harisson pun memberikan motivasi dan tali asih kepada ketiganya agar dapat segera sembuh dan bisa beraktivitas seperti biasa.
“Kita doakan mudah-mudahan mereka semua cepat sembuh. Mereka ini adalah pahlawan demokrasi kita,” pungkas Harisson.
Berdasarkan data yang dihimpun, terdapat 118 orang petugas penyelenggara pemilu di Kabupaten Sintang yang mengalami sakit. 8 orang diantaranya sedang menjalani rawat inap di puskesmas (tersebar), 3 orang dirawat di RSUD AM Djoen Sintang, 2 orang di antaranya dirujuk RSUD Soedarso, 4 orang lainnya meninggal dunia. (Jau)
Comment