Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 18 Maret 2024 |
KalbarOnline, Kayong Utara - Momen berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa sudah menjadi tradisi setiap tahunnya pada bulan Ramadhan.
Berdasarkan pantauan KalbarOnline, berburu takjil oleh warga ini dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa.
Seperti yang terlihat di salah satunya pasar juadah, area Pasar Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (18/03/2024).
Salah satu pemburu takjil yang juga musisi Simpang Hilir, Abdul Choir mengatakan, berbagai macam aneka makanan dapat ditemukan di pasar juadah, yaitu ada gorengan tahu, tempe, risoles, kue bingke dan masih banyak lagi.
Selain berburu takjil, untuk mengisi ngabuburit, dirinya juga mempunyai rutinitas pada bulan Ramadhan, yaitu berburu street foto atau hunting foto di sekitaran Pasar Teluk Melano.
“Nongkrong, sambil nunggu waktu berbuka (puasa, red). Hunting foto, street fotografi biase di pasark an, cari-cari momen yang asik,” katanya.
Sementara itu, penjual takjil di warung Ramadhan, Devi mengatakan, pada hari pertama puasa, para pemburu takjil sangat ramai untuk membeli aneka makanan. Namun berbeda pada di hari kedua, ketiga hingga hari ini, pembeli sedikit berkurang.
“He,eh bang e, ramai pertame bang, kalo hari kedua sepi. Kadang ramai kadang sepi gak am bang e,” pungkasnya. (Santo)
KalbarOnline, Kayong Utara - Momen berburu takjil atau makanan untuk berbuka puasa sudah menjadi tradisi setiap tahunnya pada bulan Ramadhan.
Berdasarkan pantauan KalbarOnline, berburu takjil oleh warga ini dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga menjelang berbuka puasa.
Seperti yang terlihat di salah satunya pasar juadah, area Pasar Teluk Melano, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara, Senin (18/03/2024).
Salah satu pemburu takjil yang juga musisi Simpang Hilir, Abdul Choir mengatakan, berbagai macam aneka makanan dapat ditemukan di pasar juadah, yaitu ada gorengan tahu, tempe, risoles, kue bingke dan masih banyak lagi.
Selain berburu takjil, untuk mengisi ngabuburit, dirinya juga mempunyai rutinitas pada bulan Ramadhan, yaitu berburu street foto atau hunting foto di sekitaran Pasar Teluk Melano.
“Nongkrong, sambil nunggu waktu berbuka (puasa, red). Hunting foto, street fotografi biase di pasark an, cari-cari momen yang asik,” katanya.
Sementara itu, penjual takjil di warung Ramadhan, Devi mengatakan, pada hari pertama puasa, para pemburu takjil sangat ramai untuk membeli aneka makanan. Namun berbeda pada di hari kedua, ketiga hingga hari ini, pembeli sedikit berkurang.
“He,eh bang e, ramai pertame bang, kalo hari kedua sepi. Kadang ramai kadang sepi gak am bang e,” pungkasnya. (Santo)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini