KalbarOnline, Banjarbaru – PT PLN (Persero) Unit Penyaluran dan Pusat Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan menggelar PLN Mengajar di Taman Kanak-Kanak (TK) Telkom Banjarbaru untuk memberikan edukasi terkait peralatan listrik yang ada di rumah tangga (01/03/2025).
Acara yang diinisiasi oleh tim volunteer dari PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Kalselteng ini dimulai dengan pemberian materi tentang proses awal mula listrik diproduksi hingga disalurkan melalui jaringan listrik ke pelanggan.
General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Abdul Salam Nganro mengatakan, bahwa melalui edukasi mengenai kelistrikan sejak dini dapat membantu anak-anak untuk mengenali manfaat dalam penggunaan energi listrik. Mereka juga dapat belajar tentang energi terbarukan dan bagaimana energi listrik dapat berkontribusi terhadap pengelolaan lingkungan.
“Melalui edukasi yang diberikan, harapannya anak-anak dapat mengerti dan minimal tahu tentang dasar-dasar energi listrik. Sehingga selain mereka sudah memiliki pemahaman dasar tentang kelistrikan, mereka juga akan lebih bijak dalam penggunaan energi listrik dan kaitannya terhadap pengelolaan lingkungan,” tutur Salam.
Salam juga menambahkan, bahwa dalam menghadapi dunia yang terus berkembang dan semakin tergantung terhadap adanya listrik, pemahaman tentang kelistrikan merupakan suatu keterampilan yang sangat penting. Di mana anak-anak akan menjadi lebih siap dalam menghadapi perkembangan teknologi yang erat kaitannya terhadap pemanfaatan energi listrik.
“Listrik adalah sumber daya energi yang mendasar dalam teknologi modern. Untuk itu, kemajuan dalam bidang listrik juga memberikan peranan yang penting juga dalam perkembangan teknologi. Dengan demikian, listrik dan teknologi akan saling mendukung dan berkaitan dalam membentuk masyarakat modern yang terhubung, efisien, dan berkelanjutan,” pungkas Salam.
Kepala Sekolah TK Telkom Banjarbaru, Yeni Ratnasari mengungkapkan, bahwa agenda seperti ini harus semakin sering untuk digaungkan mengingat bagaimana peranan penting dari energi listrik bagi masyarakat.
“Alhamdulillah, acara yang diikuti 9 kelas ini juga dapat memberikan pemahaman kepada anak-anak tentang manfaat dalam penggunaan listrik di rumah, terbukti anak-anak bisa menjawab pertanyaan dari kakak-kakak seperti peralatan listrik apa saja yang ada di rumah dan bagaimana penggunaan peralatan listrik yang benar,” kata Yeni.
Acara yang diikuti kurang lebih 100 anak beserta beberapa orang tua dan guru ini berlangsung seru dan diikuti dengan sangat antusias. Di akhir sesi, para volunteer dari PLN ini juga menghadirkan sesi kuis untuk seluruh peserta serta edukasi tambahan mengenai aplikasi PLN Mobile. (Jau)
Comment