KalbarOnline, Kubu Raya – Pj Bupati Kubu Raya, Syarif Kamaruzaman bersama Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo meninjau tiga pos pelayanan mudik lebaran di Pelabuhan Rasau Jaya, Bandara Internasional Supadio, dan Bundaran Tugu Alianyang Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (06/04/2024) pagi.
Syarif Kamaruzaman mengatakan, pemantauan diawali dengan melakukan pengecekan yang melibatkan berbagai unit dan personel penting yang terlibat dalam pos pelayanan mudik Lebaran tahun 2024.
“Pengecekan di Posyan Dermaga Rasau Jaya Kecamatan Rasau Jaya, dilanjutkan Posyan Bandara Internasional Supadio Kecamatan Sungai Raya dan Ambawang, dan Posyan Simpang Empat Desa Kapur serta Bundaran Tugu Alianyang Kecamatan Sungai Ambawang,” katanya.
Dia menjelaskan, peninjauan yang dilakukan di Rasau Jaya bertujuan memastikan kelayakan kapal motor saat berlayar, termasuk mengecek manifest penumpang di setiap kapal.
“Makanya saya meminta kepada nakhoda kapal untuk lebih mengutamakan keselamatan penumpang dengan mengukur kapasitas dan barang bawaan agar tidak terjadi overload,” ucap Kamaruzaman didampingi Kapolres Wahyu Jati Wibowo dan Kepala Dinas Perhubungan KKR, Odang Prasetyo.
Kamaruzaman menegaskan, kalau keselamatan penumpang harus menjadi prioritas. Sehingga tidak boleh terjadi penumpukan penumpang dan barang yang dapat membahayakan keselamatan penumpang.
“Bagi para pemilik kapal, jangan hanya mencari keuntungan saat mudik Lebaran ini, namun harus diimbangi dengan memprioritaskan keselamatan penumpang,” ucapnya.
“Jika ditemukan melakukan pelanggaran atau aturan, maka izin pelayaran bagi kapal akan dicabut terutama manifes yang sudah diberlakukan di setiap kapal motor,” sambungnya.
Senada, Kapolres Kubu Raya, Wahyu Jati Wibowo meminta kepada penumpang untuk mengutamakan keselamatan diri sendiri dan barang bawaannya.
“Kita ingin mudik Lebaran ini bisa berjalan aman dan lancar. Sehingga para penumpang yang melakukan arus mudik melalui perairan bisa sampai ke tujuannya dengan selamat dan berkumpul bersama keluarganya,” ujarnya kepada penumpang.
Dia menekankan, kepada setiap nakhoda kapal agar lebih melihat kapasitas dan jumlah penumpang yang dibawa. Agar jangan sampai terjadi penumpukan yang dapat berakibat kecelakaan saat berlayar.
“Alhamdulillah, kita sudah berangkatkan KM Semangat Bahagia tujuan Batu Ampar yang kami nilai layak untuk berlayar,” katanya. (Jau)
Comment