Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Selasa, 28 Mei 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat besi di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak, pada Selasa (28/05/2024).
Kejurnas angkat besi yang berlangsung dari 27 hingga 31 Mei 2024 tersebut mempertemukan ratusan atlet yang tergabung pada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar/Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan 126 medali dalam kejurnas angkat besi di Kalbar.
Pembukaan kejurnas angkat besi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalbar, Fachrudin D Siregar, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson mengatakan, bahwa kejurnas angkat besi itu merupakan ajang evaluasi, guna melihat perkembangan atlet yang selama ini dibina oleh PPLP, PPLPD dan SKO di seluruh Indonesia. Lewat kejurnas tersebut pun bisa menjadi ajang tukar pikiran antar para pelatih di masing-masing daerah.
"Sehingga ke depan dapat menciptakan atlet yang berbakat dan potensial untuk bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional," ungkap Harisson.
Ia berharap, dengan penyelenggara kejurnas angkat besi yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tersebut, akan muncul atlet-atlet berprestasi dari binaan PPLP, PPLPD dan SKO. Dirinya memastikan, kalau Pemprov Kalbar terus mendukung upaya menciptakan atlet berprestasi.
"Saya harapkan para atlet pelajar dapat terus meningkat prestasinya dan bertanding secara sportif," katanya.
Harisson menyebut datangnya para kontingen baik atlet, pelatih dan official dari seluruh Indonesia ke Provinsi Kalbar, selain bertanding tentu mereka akan juga berwisata. Sehingga diharapkan kehadiran para kontingen dari seluruh Indonesia tersebut akan berdampak pada pergerakan perekonomian.
"Saya mengucapkan selamat datang kepada para atlet PPLP/PPLPD/SKO dari seluruh Indonesia di Kota Pontianak Provinsi Kalbar," tutur Harisson.
Di tempat yang sama, Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, dipilihnya Kalbar oleh Kemenpora sebagai tuan rumah kejurnas angkat besi antar PPLP, PPLPD dan SKO tersebut tentu merupakan sebuah kebanggaan.
"Dipilihnya Kalbar sebagai tuan rumah kejurnas ini sebagai apresiasi dari Kemenpora karena banyak atlet PPLP Kalbar yang berprestasi di tingkat nasional hingga internasional," ungkap Windy.
Diantara atlet PPLP Kalbar yang berprestasi diantaranya Katyea Ebri Safitri pada cabang olahraga (cabor) lompat jangkit lompat jauh atletik, Restu Anggi cabor angkat besi, Bernard Benyamin Van Aert cabor sepeda, Nayla Ramadhani Azkasari Lubis dan Sahrul Sakti Irawan cabor karate.
"Disporapar Kalbar memiliki tugas dan fungsi untuk atlet pelajar, ita memiliki PPLP yang membina beberapa cabang olahraga berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang ditetapkan Kemenpora," jelas Windy.
Dikatakan Windy, sebagai tuan rumah ajang nasional, tentu banyak keuntungan yang bakal didapatkan Provinsi Kalbar. Apalagi anggaran penyelenggaraan kejurnas angkat besi tersebut bersumber dari Kemenpora. Pemprov Kalbar hanya menyediakan sarana dan prasarana.
"Kita juga kedatangan wisatawan karena selain bertanding mereka juga akan berwisata. Mulai dari kuliner budaya dan destinasi wisata di Kalbar," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar), Harisson membuka kejuaraan nasional (kejurnas) angkat besi di Gedung Olahraga (GOR) Pangsuma Pontianak, pada Selasa (28/05/2024).
Kejurnas angkat besi yang berlangsung dari 27 hingga 31 Mei 2024 tersebut mempertemukan ratusan atlet yang tergabung pada Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar/Daerah (PPLP/D) dan Sekolah Khusus Olahraga (SKO) se-Indonesia. Mereka akan bertanding untuk memperebutkan 126 medali dalam kejurnas angkat besi di Kalbar.
Pembukaan kejurnas angkat besi tersebut turut dihadiri Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar, Windy Prihastari, Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Kalbar, Fachrudin D Siregar, serta para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
Dalam sambutannya, Pj Gubernur Harisson mengatakan, bahwa kejurnas angkat besi itu merupakan ajang evaluasi, guna melihat perkembangan atlet yang selama ini dibina oleh PPLP, PPLPD dan SKO di seluruh Indonesia. Lewat kejurnas tersebut pun bisa menjadi ajang tukar pikiran antar para pelatih di masing-masing daerah.
"Sehingga ke depan dapat menciptakan atlet yang berbakat dan potensial untuk bisa meraih prestasi di tingkat nasional maupun internasional," ungkap Harisson.
Ia berharap, dengan penyelenggara kejurnas angkat besi yang didukung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI tersebut, akan muncul atlet-atlet berprestasi dari binaan PPLP, PPLPD dan SKO. Dirinya memastikan, kalau Pemprov Kalbar terus mendukung upaya menciptakan atlet berprestasi.
"Saya harapkan para atlet pelajar dapat terus meningkat prestasinya dan bertanding secara sportif," katanya.
Harisson menyebut datangnya para kontingen baik atlet, pelatih dan official dari seluruh Indonesia ke Provinsi Kalbar, selain bertanding tentu mereka akan juga berwisata. Sehingga diharapkan kehadiran para kontingen dari seluruh Indonesia tersebut akan berdampak pada pergerakan perekonomian.
"Saya mengucapkan selamat datang kepada para atlet PPLP/PPLPD/SKO dari seluruh Indonesia di Kota Pontianak Provinsi Kalbar," tutur Harisson.
Di tempat yang sama, Kepala Disporapar Kalbar, Windy Prihastari mengungkapkan, dipilihnya Kalbar oleh Kemenpora sebagai tuan rumah kejurnas angkat besi antar PPLP, PPLPD dan SKO tersebut tentu merupakan sebuah kebanggaan.
"Dipilihnya Kalbar sebagai tuan rumah kejurnas ini sebagai apresiasi dari Kemenpora karena banyak atlet PPLP Kalbar yang berprestasi di tingkat nasional hingga internasional," ungkap Windy.
Diantara atlet PPLP Kalbar yang berprestasi diantaranya Katyea Ebri Safitri pada cabang olahraga (cabor) lompat jangkit lompat jauh atletik, Restu Anggi cabor angkat besi, Bernard Benyamin Van Aert cabor sepeda, Nayla Ramadhani Azkasari Lubis dan Sahrul Sakti Irawan cabor karate.
"Disporapar Kalbar memiliki tugas dan fungsi untuk atlet pelajar, ita memiliki PPLP yang membina beberapa cabang olahraga berdasarkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang ditetapkan Kemenpora," jelas Windy.
Dikatakan Windy, sebagai tuan rumah ajang nasional, tentu banyak keuntungan yang bakal didapatkan Provinsi Kalbar. Apalagi anggaran penyelenggaraan kejurnas angkat besi tersebut bersumber dari Kemenpora. Pemprov Kalbar hanya menyediakan sarana dan prasarana.
"Kita juga kedatangan wisatawan karena selain bertanding mereka juga akan berwisata. Mulai dari kuliner budaya dan destinasi wisata di Kalbar," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini