Dewan Pers dan PWI Adakan UKW di Kalbar, 48 Wartawan Ikuti Uji Kompetensi

KalbarOnline, Pontianak – Dewan Pers bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Hall Room Hariss Hotel, Pontianak, pada Jumat (26/07/2024).

Sebanyak 48 wartawan dari berbagai media ikut serta dalam UKW ini, dengan peserta terbagi dalam dua jenjang, Wartawan Muda dan Wartawan Madya.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Wakil Ketua Dewan Pers, Muhamad Agung Dharmajaya yang membuka acara tersebut menekankan pentingnya etika dalam setiap pemberitaan.

“Kalian sudah terbiasa menulis berita, tetapi tantangannya adalah apakah kita kompeten dan paham etika. Kita harus memastikan bahwa pemberitaan kita sesuai dengan kode etik,” ujarnya.

Agung juga mencatat adanya sekitar 800 aduan publik kepada Dewan Pers pada tahun 2023 terkait pelanggaran kode etik jurnalistik di media cetak, elektronik dan siber.

Baca Juga :  Expo Pendidikan Global Education Fair, Sajikan Pilihan Perguruan Tinggi Secara Luas

“Banyak berita yang melupakan kode etik jurnalistik. Berita tidak boleh dibangun atas dasar kepentingan pribadi dan harus menghormati kehormatan orang lain,” jelasnya.

Selanjutnya, Agus menyatakan, kalau aspek moral sangat berpengaruh pada kelulusan peserta UKW. Ia menegaskan, bahwa meskipun keterampilan menulis berita penting, etika adalah faktor utama dalam penilaian.

“Skill menulis berita mungkin sudah tidak diragukan lagi, tetapi tanpa memperhatikan etika, peserta tidak akan lulus,” tegasnya.

Sebagai informasi, bahwa Dewan Pers menargetkan 1.680 wartawan dapat mengikuti UKW pada tahun 2024, dengan 1.500 diantaranya diharapkan mendapatkan sertifikasi.

“UKW ini gratis bagi peserta sebagai upaya negara untuk membantu wartawan menjadi lebih kompeten,” kata Agung.

Sementara itu, Ketua PWI Kalbar, Kundori mengapresiasi pelaksanaan UKW ini, dan menyebutkan bahwa terdapat 30 peserta yang memenuhi standar dan lolos administrasi akan mengikuti UKW dalam dua jenjang, Muda dan Madya.

Baca Juga :  Jelang Pilkada 2024, Pj Gubernur Harisson Ingatkan PWI Kalbar Netral

“Peserta sangat antusias, tetapi jika tidak kompeten, mereka tidak akan lulus. Nilai minimal kelulusan adalah 70,” ujarnya.

Kundori juga mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun yang terus mendorong program UKW di seluruh Indonesia.

“Pada bulan Juli ini, Kalbar telah menyelenggarakan dua UKW—satu secara mandiri bekerja sama dengan BUMN dan yang kedua bersama Dewan Pers,” kata Kundori yang juga menjadi calon penguji magang pada UKW tersebut. (Jau)

Comment