KalbarOnline, Pontianak – Kegiatan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) yang difasilitasi Dewan Pers pada 26 – 27 Juli 2024 di Hotel Harris Pontianak sukses digelar. UKW tersebut secara resmi ditutup pada Sabtu (27/07/2024) sore.
Wakil Ketua Dewan Pers, Agung Dharmajaya yang turut hadir selama proses UKW berlangsung mengatakan, penting bagi wartawan untuk menjaga kehormatannya dengan tetap berintegritas dan memiliki kompetensi.
“Saya berharap bukan hanya Dewan Pers dan teman-teman lembaga uji yakni IJTI dan PWI bagaimana bersama-sama terus mendorong wartawan menjaga kehormatannya dengan memiliki kompetensi di profesinya,” kata dia.
Agung menambahkan, kalau kegiatan UKW ini merupakan implementasi nyata dari keseriusan Dewan Pers untuk memastikan setiap wartawan tersertifikasi.
“UKW yang dilaksanakan ini bagian dari keseriusan Dewan Pers untuk memastikan tiap-tiap wartawan memiliki sertifikasi,” ujarnya.
Ketua PWI Kalbar, Kundori mengucapkan terima kasih kepada Dewan Pers yang telah memfasilitasi UKW di Kalimantan Barat dan diikuti dengan antusias oleh para awak media Kalbar.
“Peserta tahun ini sangat antusias. Namun saat UKW berlangsung, kalau memang tidak kompeten maka tidak diluluskan. Di mana nilai yang diraih minimal atai setidaknya 70,” jelas Kundori.
Ia juga mengucapkan terimakasih kepada Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun yang terus mendorong program UKW di Indonesia, salah satunya di Kalimantan Barat.
“Untuk Kalbar sendiri pada bulan Juli sudah dua kali UKW. Pada awal bulan lalu kita gelar secara mandiri kerja sama dengan salah satu perusahaan BUMN. Sekarang UKW kerja sama Dewan Pers,” jelas Kundori yang juga menjadi calon penguji magang pada UKW.
Sebagai informasi, untuk anggota PWI, dari 30 peserta yang mendaftar, ada 28 peserta yang hadir dan 27 diantaranya dinyatakan kompeten, 1 belum kompeten. Sedangkan untuk IJTI hingga penutupan belum diumumkan hasilnya.
Sementara itu, salah seorang wartawan Kalbar, M Jauhari Fatria menyampaikan apresiasi kepada para wartawan yang telah dinyatakan kompeten dalam Uji Kompetensi Wartawan (UKW). Wartawan yang telah lulus UKW, memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi teladan bagi rekan-rekan seprofesinya.
“Wartawan yang sudah kompeten UKW harus menjadi contoh dalam menjalankan tugas jurnalistik. Mereka diharapkan bisa menjaga integritas, profesionalisme, dan etika jurnalistik dalam setiap peliputan dan penulisan berita,” katanya.
Bendahara PWI Kalbar itu pun menyampaikan, bahwa wartawan yang kompeten pada UKW bukan hanya diukur dari kemampuan teknis, tetapi juga dari kemampuannya dalam menjaga kepercayaan publik.
“Masyarakat harus bisa mempercayai informasi yang disampaikan oleh wartawan. Nah wartawan yang kompeten harus mampu menyajikan berita yang akurat, berimbang, dan tidak berpihak,” ujarnya.
“Saya berharap, agar wartawan yang telah lulus UKW dapat terus meningkatkan kapasitas diri melalui berbagai pelatihan dan pendidikan lanjutan,” tambahnya.
Jauhari menambahkan, bahwa PWI Kalbar akan terus mendukung pengembangan kompetensi wartawan melalui berbagai program pelatihan dan workshop.
“Kami ingin memastikan bahwa wartawan di Kalimantan Barat selalu siap menghadapi tantangan dan dinamika dunia jurnalistik yang terus berkembang,” tutup Jauhari. (**)
Comment