KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendapatkan penghargaan nasional yaitu Satu Rekening Satu Pelajar (Kejar) Terbaik 2024 di Indonesia.
Penghargaan ini merupakan apresiasi dari program Literasi dan Inklusi Keuangan, di mana OJK memberikan apresiasi kepada pelaku usaha jasa keuangan maupun pemerintah daerah dalam mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan dalam bentuk financial literacy award dan Kejar Award.
Penghargaan yang diterima sekaligus juga merupakan apresiasi terhadap kebijakan dari pemerintah daerah dalam menjalankan program literasi keuangan khususnya pada bidang pendidikan, dengan keterlibatan pelajar pada program satu rekening satu pelajar, di mana jumlah rekening pelajar pada tahun 2024 telah mencapai sebanyak 180.407 akun rekening untuk jenjang SMA, SMK dan SLB negeri.
Hal itu tentunya tak lepas dari bimbingan kepala daerah dan kerja jajaran Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Kalimantan Barat dalam melaksanakan kebijakan literasi keuangan.
Penghargaan sendiri diserahkan dalam acara yang dilaksanakan di JiExpo Jakarta pada hari Kamis tanggal 22 Agustus 2024. Penghargaan diserahkan oleh Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar kepada Pj Gubernur Kalimantan Barat, Harisson.
Dalam kesempatan itu, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) turut secara resmi mencanangkan Gerakan Nasional Cerdas Keuangan (Gencarkan) dalam rangka mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan secara masif dan merata di seluruh Indonesia.
Pencanangan Gencarkan dengan tema “Masyarakat Cerdas Keuangan Menuju Indonesia Emas 2045” itu dilaksanakan sekaligus dalam rangka memperingati Hari Indonesia Menabung (HIM) Tahun 2024. Pencanangan Gencarkan dihadiri oleh Menko Perekonomian RI, Airlangga Hartanto, jajaran Dewan Komisioner OJK, Komisi XI DPR RI, Indah Kurnia, serta pimpinan dan asosiasi industri jasa keuangan.
Selain itu, kegiatan pencanangan juga diikuti oleh lebih dari 1.300 peserta yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, pelaku UMKM dan anggota komunitas lainnya.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar menyampaikan, bahwa program Gencarkan disiapkan sebagai upaya bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengorkestrasi gerakan secara nasional, guna meningkatkan literasi dan inklusi keuangan dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Untuk mendorong peningkatan literasi dan inklusi keuangan yang semakin progresif serta untuk melindungi masyarakat, diperlukan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan mulai pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pelaku usaha jasa keuangan untuk berkolaborasi menjalankan Gencarkan secara masif dan merata di seluruh daerah.
Untuk Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sendiri, ini merupakan tahun kedua mendapatkan apresiasi dari OJK.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita mengaku bangga atas prestasi yang ditorehkan, karena ini merupakan kebijakan pemerintah daerah pada literasi keuangan bidang pendidikan. Selain itu, saat ini juga telah tersedia Bank Mini di SMK dalam upaya untuk meningkatkan literasi keuangan, memudahkan dan menyediakan akses bagi pelajar dan warga sekolah untuk menabung.
“Kami mengawal program ini agar selalu berjalan sesuai ketentuan, selalu melakukan update data secara online, bekerjasama dengan Bank Pembangunan Daerah Bank Kalbar. Saya ucapkan terima kasih kepada OJK Kalimantan Barat dan Bank Indonesia Kalimantan Barat sebagai mitra strategis kami dalam literasi keuangan di bidang pendidikan. (Jau)
Comment