Tragedi Perkemahan di Kubu Raya, Harisson Minta Panitia Kemah Perhatikan Kondisi Cuaca

KalbarOnline, Pontianak – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson turut menyampaikan duka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga relawan PMI yang meninggal tertimpa pohon di area perkemahan di Taman Agrowisata Rekadena, Jalan Jeruju Darat, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, pada Rabu (18/09/2024) pukul 04.30 WIB.

“Saya menyampaikan duka cita yang sedalam-dalamnya kepada korban dan keluarganya, di mana itu ada perkemahan relawan PMI, dan karena cuacanya tidak begitu baik, sehingga hujan lebat tadi subuh itu pohon tumbang dan menimpa tenda,” ungkapnya.

IKLANSUMPAHPEMUDA

Harisson mengatakan, insiden tersebut menjadi catatan khusus bagi panitia penyelenggara perkemahan untuk selalu waspada dan memperhatikan kondisi cuaca apabila ingin melakukan kegiatan di luar ruangan atau outbound yang memiliki risiko tinggi.

Baca Juga :  Daerah Tingkat II di Kalbar Diminta Tak Kendor Tangani Covid

“Ke depan saya harapkan nanti agar setiap panitia penyelenggaraan perkemahan atau kegiatan-kegiatan lain itu benar-benar memperhatikan bagaimana keadaan atau ramalan cuaca dan memilih tempat yang risikonya paling rendah,” pintanya.

“Diketahui yang namanya banjir longsor puting beliung itu di Kalimantan Barat kejadiannya cukup tinggi,” tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, hujan deras disertai angin kencang, pada Rabu (18/09/2024) menumbangkan sebatang pohon, dan menimpa salah satu tenda relawan yang sedang berkemah di Taman Agrowisata Rekadena, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar sekitar pukul 04.30 WIB.

Baca Juga :  Masih Banyak Pasien TBC Belum Ditemukan, Sekda Kalbar Harisson Ajak Sama-sama Menemukannya

Bencana alam itu memakan korban jiwa. Seorang relawan PMI perwakilan KSR Unit Untan Pontianak, Edy Septiadi (23 tahun) dilaporkan tewas dalam insiden tersebut. (Lid)

Comment