PLN UP2B Kalselteng Bagikan Tips Aman di Bawah Transmisi Listrik, Hindari Balon Udara dan Layang-layang!

KalbarOnline.com – Dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional yang jatuh pada 4 September, PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pengatur Beban Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah (UP2B Kalselteng) mengadakan sosialisasi penting tentang keselamatan listrik kepada masyarakat. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran warga Kelurahan Kemuning, Kota Banjarbaru, mengenai bahaya aktivitas di bawah jaringan transmisi listrik pada Jumat (13/09).

General Manager PLN UIP3B Kalimantan menegaskan bahwa sosialisasi ini memberikan wawasan penting terkait menjaga jarak aman dari jaringan listrik. “Kami ingin masyarakat memahami bahaya bermain layang-layang atau balon udara di dekat jaringan transmisi. Aktivitas seperti itu bisa menyebabkan jaringan tersangkut dan berpotensi menimbulkan ledakan, sengatan listrik, hingga gangguan aliran listrik,” ujar Salam.

IKLAN17AGUSTUSCMIDANBGA

Di gerai binaan TJSL Papadaan Banjar, Tim Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) UP2B Kalselteng turut memberikan tips menjaga jarak aman, khususnya saat bekerja dengan alat berat di sekitar jaringan listrik. Jarak horizontal yang aman adalah 10 meter, sedangkan vertikal 6 meter dari kabel listrik.

Baca Juga :  Kerap Byarpet, Dewan Desak Manager PLN Ketapang Dicopot

Manajer UP2B Kalselteng, Mukti Irawan, mengingatkan masyarakat agar berhati-hati saat beraktivitas di dekat transmisi listrik. “Tidak hanya layang-layang dan balon udara, pekerjaan konstruksi atau menanam pohon yang bisa tumbuh tinggi juga berbahaya. Pohon yang tumbuh terlalu tinggi bisa menyentuh kabel dan menyebabkan gangguan listrik,” jelasnya.

Baca Juga :  Akselerasi Teknologi dan Digitalisasi, PLN dan Huawei Resmikan Joint Innovation Center

Ia juga mengimbau agar para simpatisan politik berhati-hati saat memasang spanduk atau umbul-umbul, memastikan tidak berada di dekat jaringan listrik. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut menyebarkan informasi ini agar kita semua bisa mencegah bahaya,” tambah Mukti.

Agus Santoso, peserta sosialisasi, menyampaikan pentingnya kegiatan ini bagi masyarakat. “Sosialisasi ini sangat membantu kami memahami cara menjaga jaringan listrik agar tidak terjadi gangguan listrik dan padam,” pungkasnya. (Red/PLN)

Comment