KalbarOnline, Kota Pontianak – Kalimantan Barat menjadi tuan rumah penyelenggaraan Multifinance Day, oleh Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI). Tahun ini mengusung tema ”Bijak Berhutang Hidup Sejahtera”.
Multifinance Day ini merupakan yang ke-8 kalinya diadakan oleh APPI, di mana sebelumnya sudah digelar di 7 Kota lainnya di Indonesia, yakni di Kota Lampung (2016), Kota Bogor (2017), Kota Makassar (2018), Kota Surabaya (2019), Kota Medan (2021), Kota Bandung (2022), dan Kota Palembang (2023).
Adapun Rangkaian kegiatan Multifinance Day di Kota Pontianak, diawali dengan Sosialisasi UU Jaminan Fidusia dan Penerapannya di Industri Jasa Pembiayaan yang digelar di Hotel Aston Pontianak, Kamis, 10 Oktober 2024. Dan acara puncak akan digelar, di Gaia Bumi Raya City Mall, Pontianak, hari ini Jumat (11/10/2024).
Ketua Umum APPI, Suwandi Wiranto mengatakan, total ada 31 perusahaan pembiayaan yang ikut berpartisipasi meramaikan event Multifinance Day ke-8 yang digelar di Kota Pontianak ini. Para peserta yang hadir yang merupakan perusahaan pembiayaan anggota APPI, tidak hanya memperkenalkan produk pembiayaan saja, tapi turut memberikan edukasi dan literasi mengenai industri pembiayaan, edukasi dan literasi mengenai perencanaan keuangan yang tepat, serta membagikan kisah-kisah sukses debitur perusahaan pembiayaan, edukasi dan literasi keuangan.
Menurutnya, tujuan utama dari kegiatan ini adalah untuk mengedukasi masyarakat agar lebih memahami ketika akan mengambil pinjaman. Suwandi menegaskan, penting bagi seseorang yang hendak meminjam untuk mengetahui dengan jelas kepada siapa ia meminjam, serta memastikan perusahaan pemberi pinjaman terpercaya.
“Ketika meminjam, harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan, bukan karena mengikuti tren atau gengsi. Jangan sampai meminjam hanya karena merasa tertinggal dari orang lain, tetapi tidak mampu membayar. Pilihlah produk pinjaman yang sesuai dengan situasi keuangan kita,” ujar Suwandi.
Ia menambahkan, saat ini banyaknya produk pinjaman yang tersedia, masyarakat bisa memilih produk syariah yang non-riba, bagi yang tidak ingin terlibat dengan riba. Selain itu, ada juga pinjaman yang menawarkan skema pembayaran cicilan selama 3 atau 6 bulan, yang dapat diatur sesuai dengan kemampuan keuangan masing-masing.
“Tujuannya adalah meningkatkan literasi keuangan masyarakat agar sebelum berhutang, mereka berpikir matang dan berdiskusi dengan perusahaan pemberi pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka,” jelas Suwandi.
Sejauh ini, jumlah cabang perusahaan pembiayaan di Provinsi Kalimantan Barat telah mencapai 110 kantor cabang,dengan total ada 51 kantor. Selain kantor cabang, dengan total perusahaan pembiayaan yang memiliki cabang sebanyak 33 perusahaan.
Sedangkan untuk total pembiayaan di Kalimantan Barat mencapai Rp 10, 28 miliar atau 16,98 persen, dari total pembiayaan di Pulau Kalimantan pada Juni 2024. Dan Total Pembiayaan pulau Kalimantan pada bulan Juni 2024 mencapai Rp 60,54 miliar rupiah.
“Sebelum berhutang lebih baik pikirkan dulu, berdiskusi dengan perusahan pemberi pinjaman yang sesuai dengan kemampuan finansial mereka. Masing-masing perusahaan tentu menawarkan produk yang berbeda-beda,” tukasnya.
Kegiatan ini tidak hanya dikemas dalam bentuk product knowledge, sesi multifinance serta acara menarik lainnya. Selain itu juga akan dilaksanakan kegiatan CSR berupa donor darah, dan kegiatan kegiatan yang melibatkan masyarakat sekitar seperti lomba mewarnai, lomba fashion show dan lainnya.
Dalam Multifinance Day juga terdapat program-program menarik dari perusahaan pembiayaan seperti diskon khusus, cicilan dengan bunga spesial, hadiah langsung tanpa diundi dan penawaran menarik lainnya.
Adapun target pengunjung pada Multifinance Day kali ini sebanyak 8.000 pengunjung yang akan bertransaksi dengan perusahaan pembiayaan. (Lid)
Comment