KalbarOnline, Putussibau – Calon Wakil Bupati Kabupaten Kapuas Hulu, Oktavianus Wawa menjadi keynote speaker pada dialog kepemudaan yang digelar dalam rangka memperingati HUT Sumpah Pemuda 28 Oktober 2024, Sabtu (19/10/2024), di Cafe Kopi Dari Hati Putussibau.
Dalam kesempatan itu, Wawa turut mengajak para kaum muda untuk aktif dan optimis terhadap politik negeri ini.
“Saya berpandangan dengan anak muda masih sangat pesimis dengan politik. Maka dari itu saya mengajak anak muda Kapuas Hulu untuk optimis dengan politik. Karena setiap regulasi pemerintah ada campur tangan dari kepentingan politik. Tentu kita tidak menginginkan regulasi itu memberatkan masyarakat,” katanya.
Melalui politik, menurutnya, maka perjuangan untuk mewujudkan pembangunan daerah yang lebih baik dapat terwujud.
“Kami juga fokus pada sektor pendidikan, kesehatan, kami juga pun fokus infrastruktur dan akses akses serta sektor lain secara berkeadilan,” katanya.
Ia berharap, para pemuda Kapuas Hulu mampu tampil untuk membawa perubahan untuk daerah.
“Janganlah berpikir malu-malu dan tidak berani tampil, sudah saatnya pemuda bangkit sebagai ujung tombak pembangunan di Kapuas Hulu. Dan sudah saatnya pemuda bangkit menjadi pemimpin di Kabupaten Kapuas Hulu,” ungkap Wawa.
Dirinya pun meyakinkan para hadiri kala itu, jika pasangannya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kapuas Hulu (Wahyudi Hidayat-Oktavianus Wawa), maka pihaknya siap membuka diri, merangkul anak muda untuk membuat organisasi atau komunitas.
“Saat inilah moment kita bergerak, kapan lagi membangun Kabupaten Kapuas Hulu,” katanya.
“Sebagai politisi Partai Partai Golkar, ini pada tanggal 21 Oktober 2024 ini, saya akan menghadiri pelantikan Bapak Maman Abdurrahman sebagai Menteri UMKM oleh Presiden Prabowo Subianto,” katanya.
Dengan dilantiknya Maman sebagai menteri, diharapkan peluang UMKM Kalbar, khususnya Kapuas Hulu dapat semakin meningkat.
“Ini lah peluang kita Kabupaten Kapuas Hulu dalam meningkatkan UMKM. Kita harus mulai dari hal yang kecil, barulah ke hal yang besar, yaitu salah satunya ekonomi mikro,” kata Wawa.
Lebih lanjut dirinya menyampaikan, Kapuas Hulu yang juga merupakan wilayah perbatasan, menjadi peluang tersendiri bagi masyarakatnya.
“Inilah arti Sumpah Pemuda, maju tak gentar. Saya siap mengakomodir aspirasi generasi muda Kapuas Hulu. Dengan adanya inovasi yang ada maka kita bisa mulai dari UMKM. Kabupaten Kapuas Hulu berbatasan dengan Malaysia, hal ini banyak sekali proyek UMKM yang bisa kita gali. Inilah saatnya masa keemasan generasi muda di Kabupaten Kapuas Hulu,” seru Wawa. (Haq)
Comment