KalbarOnline – Baru-baru ini, Jessi merilis pernyataan publik soal insiden yang menyeret namanya dalam kasus penyerangan yang melibatkan penggemarnya dan sekelompok pria, pada akhir September lalu.
Awalnya, seorang penggemar melihat Jessi dan menghampirinya untuk berfoto bersama.
Namun, penggemar tersebut kebingungan saat dirinya diserang oleh seorang pria di samping Jessi di Gangnam, Seoul.
Rapper itu sempat mencoba menghentikan penyerangan. Namun, setelah tak berhasil, Jessi memilih meninggalkan tempat kejadian.
Tak hanya itu, Jessi juga mengaku tidak mengenal pria yang menyerang penggemarnya.
“Ini Jessi. Pertama saya ingin mengucapkan maaf secara tulus kepada korban dan keluarga yang dirugikan dalam insiden ini,” tulis Jessi.
“Meski saya menyebabkan situasi ini tapi tindakan saya, sikap dan kegagalan meresponsnya sangat berdampak banyak orang termasuk korban. Saya membuat mereka merasa dikhianati dan marah,” tambahnya.
Penyanyi 36 tahun itu pun mengaku sudah menyesali kejadian tersebut ribuan kali.
“Saya harap saya bisa kembali. Jika saya berfoto dengan korban, melakukan lebih untuk melindungi korban, langsung pergi ke polisi, atau memberi permintaan maaf, korban tidak akan mengalami kerugian yang banyak. Saya merasa bertanggung jawab untuk ini,” ungkap pelantun Drip itu.
“Saya tahu saya tidak bisa dimaafkan hanya dengan kata-kata ini, tapi saya berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan saya dan membantu korban untuk pulih meski itu terlambat,” imbuhnya.
Ia merasa benar-benar salah dalam situasi tersebut dan berharap publik bisa memaafkannya.
“Sekali lagi. Saya minta maaf, meski ini terlambat, saya salah,” tutup Jessi. (voi/*)
Comment