Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Kamis, 24 Oktober 2024 |
KalbarOnline – Baru-baru ini, Jessi merilis pernyataan publik soal insiden yang menyeret namanya dalam kasus penyerangan yang melibatkan penggemarnya dan sekelompok pria, pada akhir September lalu.
Awalnya, seorang penggemar melihat Jessi dan menghampirinya untuk berfoto bersama.
Namun, penggemar tersebut kebingungan saat dirinya diserang oleh seorang pria di samping Jessi di Gangnam, Seoul.
Rapper itu sempat mencoba menghentikan penyerangan. Namun, setelah tak berhasil, Jessi memilih meninggalkan tempat kejadian.
Tak hanya itu, Jessi juga mengaku tidak mengenal pria yang menyerang penggemarnya.
“Ini Jessi. Pertama saya ingin mengucapkan maaf secara tulus kepada korban dan keluarga yang dirugikan dalam insiden ini,” tulis Jessi.
“Meski saya menyebabkan situasi ini tapi tindakan saya, sikap dan kegagalan meresponsnya sangat berdampak banyak orang termasuk korban. Saya membuat mereka merasa dikhianati dan marah,” tambahnya.
Penyanyi 36 tahun itu pun mengaku sudah menyesali kejadian tersebut ribuan kali.
“Saya harap saya bisa kembali. Jika saya berfoto dengan korban, melakukan lebih untuk melindungi korban, langsung pergi ke polisi, atau memberi permintaan maaf, korban tidak akan mengalami kerugian yang banyak. Saya merasa bertanggung jawab untuk ini,” ungkap pelantun Drip itu.
“Saya tahu saya tidak bisa dimaafkan hanya dengan kata-kata ini, tapi saya berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan saya dan membantu korban untuk pulih meski itu terlambat,” imbuhnya.
Ia merasa benar-benar salah dalam situasi tersebut dan berharap publik bisa memaafkannya.
“Sekali lagi. Saya minta maaf, meski ini terlambat, saya salah,” tutup Jessi. (voi/*)
KalbarOnline – Baru-baru ini, Jessi merilis pernyataan publik soal insiden yang menyeret namanya dalam kasus penyerangan yang melibatkan penggemarnya dan sekelompok pria, pada akhir September lalu.
Awalnya, seorang penggemar melihat Jessi dan menghampirinya untuk berfoto bersama.
Namun, penggemar tersebut kebingungan saat dirinya diserang oleh seorang pria di samping Jessi di Gangnam, Seoul.
Rapper itu sempat mencoba menghentikan penyerangan. Namun, setelah tak berhasil, Jessi memilih meninggalkan tempat kejadian.
Tak hanya itu, Jessi juga mengaku tidak mengenal pria yang menyerang penggemarnya.
“Ini Jessi. Pertama saya ingin mengucapkan maaf secara tulus kepada korban dan keluarga yang dirugikan dalam insiden ini,” tulis Jessi.
“Meski saya menyebabkan situasi ini tapi tindakan saya, sikap dan kegagalan meresponsnya sangat berdampak banyak orang termasuk korban. Saya membuat mereka merasa dikhianati dan marah,” tambahnya.
Penyanyi 36 tahun itu pun mengaku sudah menyesali kejadian tersebut ribuan kali.
“Saya harap saya bisa kembali. Jika saya berfoto dengan korban, melakukan lebih untuk melindungi korban, langsung pergi ke polisi, atau memberi permintaan maaf, korban tidak akan mengalami kerugian yang banyak. Saya merasa bertanggung jawab untuk ini,” ungkap pelantun Drip itu.
“Saya tahu saya tidak bisa dimaafkan hanya dengan kata-kata ini, tapi saya berkomitmen untuk memperbaiki kesalahan saya dan membantu korban untuk pulih meski itu terlambat,” imbuhnya.
Ia merasa benar-benar salah dalam situasi tersebut dan berharap publik bisa memaafkannya.
“Sekali lagi. Saya minta maaf, meski ini terlambat, saya salah,” tutup Jessi. (voi/*)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini