Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 25 November 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Ribuan guru berpakaian adat daerah mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, Senin (25/11/2024).
Upacara peringatan HGN ini diikuti oleh seluruh guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP negeri maupun swasta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto selaku pembina upacara mengingatkan peran guru dalam dunia pendidikan sangat penting sebagai panutan dan contoh teladan bagi para siswa.
Sebagai teladan, guru sepatutnya menjaga segala ucapan dan tindakannya. Sebab apa yang diucapkan dan dilakukan oleh guru, akan menjadi contoh bagi murid-muridnya kelak. Oleh sebab itu, ada istilah guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru.
“Digugu itu artinya semua omongannya dianggap benar dan pasti dituruti sama murid, juga sama lingkungan. Ditiru adalah semua tindakannya ditiru, dicontoh oleh para muridnya. Disinilah peran guru sebagai panutan dan teladan,” ujarnya usai upacara.
Di Hari Guru Nasional tahun ini, atas nama Pemerintah Kota Pontianak, Pj Wali Kota mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh tenaga pendidik yang telah mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Kota Pontianak.
Ia pun memuji kontribusi para guru dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak, dari sebelumnya di angka 81,63 tahun 2023, meningkat menjadi 82,22 tahun 2024 ini. Hal itu tidak terlepas dari peran guru yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Itu salah satu outcome atau impact dari apa yang sudah dilaksanakan oleh para guru, artinya memang sudah bagus dalam konteks mendidik,” kata Edi.
Menurutnya, peran guru penting sebagai ujung tombak pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan karakter yang menjadi bekal utama bagi anak-anak kita untuk menghadapi masa depan," tuturnya.
Edi juga menyoroti tantangan yang dihadapi para guru di era digital saat ini. Ia berpendapat, guru tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik.
"Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung guru dalam meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, seminar dan fasilitas yang memadai. Karena guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang berkualitas pula," pungkasnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Ribuan guru berpakaian adat daerah mengikuti upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di halaman SMP Negeri 8 Pontianak Tenggara, Senin (25/11/2024).
Upacara peringatan HGN ini diikuti oleh seluruh guru mulai dari tingkat PAUD, TK, SD dan SMP negeri maupun swasta.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto selaku pembina upacara mengingatkan peran guru dalam dunia pendidikan sangat penting sebagai panutan dan contoh teladan bagi para siswa.
Sebagai teladan, guru sepatutnya menjaga segala ucapan dan tindakannya. Sebab apa yang diucapkan dan dilakukan oleh guru, akan menjadi contoh bagi murid-muridnya kelak. Oleh sebab itu, ada istilah guru sebagai sosok yang digugu dan ditiru.
“Digugu itu artinya semua omongannya dianggap benar dan pasti dituruti sama murid, juga sama lingkungan. Ditiru adalah semua tindakannya ditiru, dicontoh oleh para muridnya. Disinilah peran guru sebagai panutan dan teladan,” ujarnya usai upacara.
Di Hari Guru Nasional tahun ini, atas nama Pemerintah Kota Pontianak, Pj Wali Kota mengucapkan selamat hari guru kepada seluruh tenaga pendidik yang telah mengabdikan diri demi kemajuan pendidikan di Kota Pontianak.
Ia pun memuji kontribusi para guru dalam mendongkrak Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Kota Pontianak, dari sebelumnya di angka 81,63 tahun 2023, meningkat menjadi 82,22 tahun 2024 ini. Hal itu tidak terlepas dari peran guru yang telah memberikan kontribusi dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
“Itu salah satu outcome atau impact dari apa yang sudah dilaksanakan oleh para guru, artinya memang sudah bagus dalam konteks mendidik,” kata Edi.
Menurutnya, peran guru penting sebagai ujung tombak pendidikan yang mampu mencetak generasi penerus bangsa yang unggul dan berkarakter.
"Guru adalah pahlawan tanpa tanda jasa. Guru tidak hanya mengajarkan ilmu pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai moral dan karakter yang menjadi bekal utama bagi anak-anak kita untuk menghadapi masa depan," tuturnya.
Edi juga menyoroti tantangan yang dihadapi para guru di era digital saat ini. Ia berpendapat, guru tidak hanya harus melek teknologi, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif dan menarik.
"Pemerintah Kota Pontianak berkomitmen untuk terus mendukung guru dalam meningkatkan kompetensi melalui pelatihan, seminar dan fasilitas yang memadai. Karena guru yang berkualitas akan menghasilkan generasi yang berkualitas pula," pungkasnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini