Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : shella |
| Rabu, 27 November 2024 |
KalbarOnline - Rasa ngantuk setelah makan, yang sering disebut dengan istilah postprandial somnolence merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang.
Hal ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan berat atau makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk ini agar aktivitas tidak terganggu.
Konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, seperti protein, lemak sehat, dan serat, bisa membantu menjaga energi.
Hindari makan berlebihan atau makanan yang kaya karbohidrat sederhana, seperti nasi putih atau makanan manis, karena dapat memicu lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan energi drastis.
Alih-alih makan dalam porsi besar, cobalah membagi makanan menjadi porsi kecil beberapa kali sehari.
Cara ini bisa membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih efisien dan mencegah lonjakan energi yang tiba-tiba.
Dehidrasi juga bisa memperburuk rasa kantuk setelah makan. Pastikan untuk minum cukup air putih, terutama setelah makan.
Jangan langsung duduk atau tiduran setelah makan. Melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan santai selama 10-15 menit, dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan energi.
Makanan manis memang bisa memberikan energi instan, tetapi biasanya diikuti dengan rasa lelah setelah kadar gula darah turun kembali. Gantilah camilan manis dengan buah segar atau kacang-kacangan.
Rasa kantuk setelah makan juga bisa disebabkan oleh kurang tidur di malam sebelumnya. Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam.
Jika kamu sering mengandalkan kopi untuk mengatasi kantuk, gunakan dengan bijak.
Pasalnya, konsumsi kafein berlebihan bisamengganggu pola tidur, yang akhirnya memperparah rasa kantuk di siang hari. (she)
KalbarOnline - Rasa ngantuk setelah makan, yang sering disebut dengan istilah postprandial somnolence merupakan kondisi umum yang dialami banyak orang.
Hal ini biasanya terjadi setelah mengonsumsi makanan berat atau makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi.
Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi rasa kantuk ini agar aktivitas tidak terganggu.
Konsumsi makanan dengan kandungan nutrisi seimbang, seperti protein, lemak sehat, dan serat, bisa membantu menjaga energi.
Hindari makan berlebihan atau makanan yang kaya karbohidrat sederhana, seperti nasi putih atau makanan manis, karena dapat memicu lonjakan gula darah yang diikuti oleh penurunan energi drastis.
Alih-alih makan dalam porsi besar, cobalah membagi makanan menjadi porsi kecil beberapa kali sehari.
Cara ini bisa membantu tubuh mencerna makanan dengan lebih efisien dan mencegah lonjakan energi yang tiba-tiba.
Dehidrasi juga bisa memperburuk rasa kantuk setelah makan. Pastikan untuk minum cukup air putih, terutama setelah makan.
Jangan langsung duduk atau tiduran setelah makan. Melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan-jalan santai selama 10-15 menit, dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan energi.
Makanan manis memang bisa memberikan energi instan, tetapi biasanya diikuti dengan rasa lelah setelah kadar gula darah turun kembali. Gantilah camilan manis dengan buah segar atau kacang-kacangan.
Rasa kantuk setelah makan juga bisa disebabkan oleh kurang tidur di malam sebelumnya. Pastikan untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup, sekitar 7-8 jam per malam.
Jika kamu sering mengandalkan kopi untuk mengatasi kantuk, gunakan dengan bijak.
Pasalnya, konsumsi kafein berlebihan bisamengganggu pola tidur, yang akhirnya memperparah rasa kantuk di siang hari. (she)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini