Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Senin, 23 Desember 2024 |
KalbarOnline, Pontianak - Ketinggian air pasang yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Pontianak tergenang. Hal itu diperparah karena adanya pendangkalan parit-parit dan drainase. Untuk mengurangi dampak tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan gotong royong bersama warga di Jalan Pemda, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (22/12/2024) pagi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto menerangkan, genangan yang terjadi kemarin menjadi evaluasi pihaknya bersama dinas terkait. Permasalahannya, selain tingginya air pasang, dangkalnya sejumlah parit-parit dan saluran juga menjadi penyebabnya, ditambah aliran air terhambat oleh sampah dan rumput-rumput liar.
“Nah, gimana caranya bisa dimaksimalkan fungsinya, bisa dimaksimalkan manfaatnya untuk mengurangi adanya genangan yang cukup tinggi yang terjadi sekarang ini, salah satunya kita melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih parit ini,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan fungsi parit supaya aliran air lancar, ia mengajak keterlibatan masyarakat sekitar untuk bergotong royong membersihkan parit-parit di lingkungannya masing-masing secara berkala. Dengan partisipasi aktif warga menjaga parit tetap bersih, maka daya tampung parit akan lebih maksimal dan genangan semakin berkurang.
“Paling tidak warga bergotong royong membersihkan parit secara periodik dalam waktu tiga bulan sekali, sehingga daya tampungnya semakin besar. Jadi kalau ada luapan genangan air atau pasang itu bisa berkurang,” ungkap Edi Suryanto.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan perlu terus ditanamkan. Meski secara aturan sudah ada larangan membuang sampah sembarangan, namun masih ada segelintir warga yang melanggarnya. Oleh sebab itu, dia meminta RT, RW dan lurah yang bersentuhan langsung dengan warga, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kepentingan bersama.
“Makanya mau segala upaya, upaya pencegahan, upaya larangan terkait dengan pelanggaran, nah itu kita laksanakan, kita jalankan semuanya lah, supaya benar-benar genangan yang selama ini menjadi kendala sudah tidak atau paling tidak berkurang,” tuturnya. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak - Ketinggian air pasang yang terjadi beberapa hari terakhir mengakibatkan sejumlah kawasan di Kota Pontianak tergenang. Hal itu diperparah karena adanya pendangkalan parit-parit dan drainase. Untuk mengurangi dampak tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melakukan gotong royong bersama warga di Jalan Pemda, Kelurahan Parit Mayor, Kecamatan Pontianak Timur, Minggu (22/12/2024) pagi.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto menerangkan, genangan yang terjadi kemarin menjadi evaluasi pihaknya bersama dinas terkait. Permasalahannya, selain tingginya air pasang, dangkalnya sejumlah parit-parit dan saluran juga menjadi penyebabnya, ditambah aliran air terhambat oleh sampah dan rumput-rumput liar.
“Nah, gimana caranya bisa dimaksimalkan fungsinya, bisa dimaksimalkan manfaatnya untuk mengurangi adanya genangan yang cukup tinggi yang terjadi sekarang ini, salah satunya kita melaksanakan kegiatan gotong royong bersih-bersih parit ini,” ujarnya.
Untuk memaksimalkan fungsi parit supaya aliran air lancar, ia mengajak keterlibatan masyarakat sekitar untuk bergotong royong membersihkan parit-parit di lingkungannya masing-masing secara berkala. Dengan partisipasi aktif warga menjaga parit tetap bersih, maka daya tampung parit akan lebih maksimal dan genangan semakin berkurang.
“Paling tidak warga bergotong royong membersihkan parit secara periodik dalam waktu tiga bulan sekali, sehingga daya tampungnya semakin besar. Jadi kalau ada luapan genangan air atau pasang itu bisa berkurang,” ungkap Edi Suryanto.
Kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan perlu terus ditanamkan. Meski secara aturan sudah ada larangan membuang sampah sembarangan, namun masih ada segelintir warga yang melanggarnya. Oleh sebab itu, dia meminta RT, RW dan lurah yang bersentuhan langsung dengan warga, bisa memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi kepentingan bersama.
“Makanya mau segala upaya, upaya pencegahan, upaya larangan terkait dengan pelanggaran, nah itu kita laksanakan, kita jalankan semuanya lah, supaya benar-benar genangan yang selama ini menjadi kendala sudah tidak atau paling tidak berkurang,” tuturnya. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini