Tinjau Hari Kedua Makan Bergizi Gratis di Pontianak, Rita Hastarita: Anak-anak Tetap Antusias

KalbarOnline.com – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), Rita Hastarita meninjau dapur program Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang berlokasi di Jalan Dr. Wahidin Pontianak, Selasa (21/01/2025).

Peninjauan ini dilakukan guna memastikan pelaksanaan MBG hari kedua di Kota Pontianak berjalan lancar. Dalam tinjauannya, Rita memeriksa dapur, pengemasan menu, tempat penyimpanan bahan baku, alat masak, dan tempat pengolahan menu.

“Alhamdulillah pelaksanaan di hari kedua ini berjalan lancar. Hari ini menunya chiken katsu, tahu kecap, sayur, buah semangka dan puding. Sesuai SOP, sesuai dengan standar pemenuhan gizi atau kecukupan gizi, distribusi juga lancar,” kata Rita.

Rita juga mengatakan, di hari kedua pelaksanaan Makan Bergizi Gratis ini anak-anak juga tak kalah antusias seperti di hari pertama pelaksanaan.

“Kita lihat anak-anak sangat antusias seperti hari pertama, karena menunya sesuai selera. Memang menunya setiap hari berubah agar anak-anak tidak bosan,” pungkasnya.

Resmi Dimulai Senin Kemarin

Sebagai informasi, program Makan bergizi gratis di Kalbar resmi dimulai pada Senin (20/01/2025) kemarin. Pada tahap awal ini, MBG dimulai di dua kabupaten/kota yakni Kota Pontianak dan Kabupaten Landak yang menyasar tiga sekolah yaitu di SDN 29 dan SMPN 09 Kota Pontianak, serta SDN 09 Ngabang, Kabupaten Landak.

Baca Juga :  Sultan Syarif Melvin Akan Hidupkan Kembali Budaya Yang Mulai Asing di Masyarakat

Untuk dua sekolah di Kota Pontianak sendiri, SPPG menyiapkan sebanyak 1.079 porsi yang didukung PT Borneo Catering Service sebagai mitra.

Pada hari pertama pelaksanaan program MBG ini ditinjau langsung oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Jamallulael, Kepala BPKP Kalbar, Rudy, Sekda Kota Pontianak, Amirullah serta jajaran forkopimda provinsi dan Kota Pontianak.

Pj Gubernur Harisson dalam kesempatan itu menjelaskan, bahwa program MBG telah mendapat persetujuan dari Badan Gizi Nasional (BGN) dan akan dilakukan secara bertahap. Selain di Pontianak, program ini juga dimulai di Kabupaten Landak, tepatnya di Kota Ngabang.

“Kita sudah diberi persetujuan oleh Badan Gizi Nasional untuk dimulai di dua titik, di Kota Pontianak dan di Kabupaten Landak, di Kota Ngabang,” ungkapnya.

Harisson menjelaskan, untuk di Kota Pontianak ada dua mitra Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan yang baru disetujui adalah PT Borneo Catering Service. Mitra ini diberikan tugas untuk melayani 2.961 siswa tahap pertama. Kemudian di Ngabang juga sudah diberikan kepada salah satu mitra di sana.

“Mitra ini diberikan tugas ini juga secara bertahap. Untuk hari ini itu baru kita mulai di 1.079 anak. Ini untuk di SD Negeri 29, tadi kita sudah kunjungi dan di SMP Negeri 9 ini,” ujarnya.

Baca Juga :  Pontianak Dapat Pelatihan Adaptasi dan Mitigasi Bencana dari GCoM

Bertahap untuk Satu Juta Lebih Siswa Kalbar

Harisson mengungkapkan, kalau pemerintah sebenarnya ingin lebih banyak lagi siswa yang diberikan program makan bergizi gratis ini. Namun dari mitra, kendala teknis yang dimana penyediaan peralatan makan berbahan stainless yang harus diimpor dari Cina. Sehingga menyebabkan program ini harus dilaksanakan secara bertahap.

“Keterbatasan-keterbatasan ini yang nanti membuat kita mulainya secara bertahap. Tapi yakinlah nanti seluruh siswa di Kalimantan Barat ini akan menerima program makan bergizi gratis dari programnya Pak Presiden kita, Pak Prabowo. Launching dan langsung kita lanjutkan setiap hari,” ungkapnya.

Harisson mengatakan, bahwa untuk di Kalbar ada 7 dapur SPPG yang tersebar berbagai wilayah. Di antaranya adalah Pontianak, Sambas, Singkawang, Landak dan Ketapang. Namun yang baru di acc oleh BGN baru dua yakni Kota Pontianak dan Ngabang.

“Dan nanti pasti akan banyak sekali yang akan menjadi mitra SPPG. Karena kebutuhan kita itu ada satu juta, sekitar satu juta seratus tiga puluh dua siswa yang harus diberi makan. Program makan bergizi gratis ini di Kalimantan Barat,” pungkasnya.

Comment