KALBARONLINE.com – Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Edi Suryanto membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 Tingkat Kecamatan Pontianak Selatan, di Aula Kantor Kecamatan Pontianak Selatan, Selasa (18/02/2025).
Dalam kegiatan itu, Edi memaparkan berbagai pencapaian pembangunan Kota Pontianak sepanjang tahun 2024. Ia menyebut, kalau beberapa indikator makro ekonomi menunjukkan capaian positif. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Pontianak misalnya, mencapai 82,22 poin, lebih tinggi dibanding IPM Provinsi Kalimantan Barat (71,19) dan Nasional (75,02).
Selanjutnya tingkat kemiskinan Kota Pontianak juga tercatat lebih rendah, yakni 4,2 persen, dibanding angka provinsi 6,32 persen dan nasional 8,57 persen.
“Meski demikian, Kota Pontianak masih menghadapi beberapa isu strategis seperti genangan dan banjir rob, kemacetan, masalah infrastruktur, dan masalah sosial yang memerlukan perhatian kita semua,” ujarnya usai membuka acara tersebut.
Musrenbang RKPD 2026 ini mengangkat tema “Meletakkan Pondasi Pembangunan yang Berkelanjutan dan Inklusif, dengan Fokus pada Peningkatan Kualitas Hidup Masyarakat, Penguatan Ekonomi, dan Pelestarian Lingkungan serta Budaya”.
“Berkat kerja keras dan kolaborasi solid antara pemerintah, dunia usaha dan masyarakat, Pontianak semakin maju sebagai kota yang unggul, inovatif, dan berkelanjutan,” ungkap Edi Suryanto.
Ia menambahkan, pengembangan Kecamatan Pontianak Selatan akan diarahkan pada kegiatan jasa, perkantoran pemerintah dan swasta, pendidikan tinggi, perdagangan, serta kawasan permukiman.
“Melalui forum ini, diharapkan dapat dihasilkan rencana pembangunan yang berkualitas, aspiratif, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat khususnya di Kecamatan Pontianak Selatan,” pungkasnya. (Jau)
Comment