Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 25 April 2025 |
KALBARONLINE.com - Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah perbatasan, Polres Kapuas Hulu melalui Polsek Badau bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat menggelar seminar anti narkoba pada Kamis malam, 24 April 2025, di Paroki Santo Monford, Desa Badau, Kecamatan Badau.
Kegiatan yang mengusung tema "Generasi Emas Indonesia Sehat, Sukses, dan Unggul Tanpa Narkoba, Wujudkan Indonesia Bersinar" itu dihadiri peserta dari berbagai kalangan, khususnya kaum muda lintas paroki.
Kegiatan ini dibuka dengan penuh semangat melalui nyanyian lagu Indonesia Raya dan Mars BNN, dilanjutkan dengan doa bersama.
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto hadir langsung sebagai pemateri utama. Ia menyampaikan materi mendalam mengenai bahaya narkoba serta strategi pencegahan.
Sumirat menekankan pentingnya membentuk karakter sejak dini agar generasi muda memiliki ketahanan moral yang kuat dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif.
Dalam paparannya, Sumirat menyampaikan beberapa poin penting seperti dasar hukum UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, latar belakang kejahatan narkoba, hingga pengenalan jenis narkotika baru yang beredar di masyarakat.
Ia juga memperkenalkan konsep "The Addiction Tree" untuk memudahkan pemahaman tentang proses kecanduan serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan kesehatan generasi muda.
Seminar ini juga dihadiri tokoh agama dari berbagai paroki di perbatasan, seperti Pastor Markus dari Paroki Benua Martinus, Pastor Charles dari Nanga Kantuk, Pastor Andat dari Lanjak dan Pastor Leonardus dari Paroki Santo Monford Badau.
Keikutsertaan para tokoh agama ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyuarakan bahaya narkoba dan membangun benteng moral di kalangan muda-mudi wilayah perbatasan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat untuk membentuk generasi sehat dan bebas narkoba semakin kuat, sehingga terwujud cita-cita Indonesia yang bersinar hingga ke pelosok negeri, termasuk di wilayah perbatasan seperti Badau. (Haq)
KALBARONLINE.com - Dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkoba di wilayah perbatasan, Polres Kapuas Hulu melalui Polsek Badau bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Kalimantan Barat menggelar seminar anti narkoba pada Kamis malam, 24 April 2025, di Paroki Santo Monford, Desa Badau, Kecamatan Badau.
Kegiatan yang mengusung tema "Generasi Emas Indonesia Sehat, Sukses, dan Unggul Tanpa Narkoba, Wujudkan Indonesia Bersinar" itu dihadiri peserta dari berbagai kalangan, khususnya kaum muda lintas paroki.
Kegiatan ini dibuka dengan penuh semangat melalui nyanyian lagu Indonesia Raya dan Mars BNN, dilanjutkan dengan doa bersama.
Kepala BNN Provinsi Kalimantan Barat, Brigjen Pol Sumirat Dwiyanto hadir langsung sebagai pemateri utama. Ia menyampaikan materi mendalam mengenai bahaya narkoba serta strategi pencegahan.
Sumirat menekankan pentingnya membentuk karakter sejak dini agar generasi muda memiliki ketahanan moral yang kuat dalam menghadapi berbagai pengaruh negatif.
Dalam paparannya, Sumirat menyampaikan beberapa poin penting seperti dasar hukum UU Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika, latar belakang kejahatan narkoba, hingga pengenalan jenis narkotika baru yang beredar di masyarakat.
Ia juga memperkenalkan konsep "The Addiction Tree" untuk memudahkan pemahaman tentang proses kecanduan serta dampaknya terhadap kehidupan sosial dan kesehatan generasi muda.
Seminar ini juga dihadiri tokoh agama dari berbagai paroki di perbatasan, seperti Pastor Markus dari Paroki Benua Martinus, Pastor Charles dari Nanga Kantuk, Pastor Andat dari Lanjak dan Pastor Leonardus dari Paroki Santo Monford Badau.
Keikutsertaan para tokoh agama ini menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam menyuarakan bahaya narkoba dan membangun benteng moral di kalangan muda-mudi wilayah perbatasan.
Diharapkan, melalui kegiatan ini, semangat untuk membentuk generasi sehat dan bebas narkoba semakin kuat, sehingga terwujud cita-cita Indonesia yang bersinar hingga ke pelosok negeri, termasuk di wilayah perbatasan seperti Badau. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini