Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 12 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Musibah kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di Jalan Parit H Husin 2 Gang Khalifah, Pontianak, Jumat (11/7/2025) sore, langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kota Pontianak.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu berdampak pada tujuh kepala keluarga dengan total 26 jiwa. Sehari setelah kejadian, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono langsung turun ke lokasi, Sabtu (12/7/2025) pagi, untuk memastikan penanganan terhadap para korban berjalan lancar.
“Hari ini kita ke lokasi musibah kebakaran yang terjadi kemarin. Ada tiga rumah, tujuh kepala keluarga, dan 26 orang yang terdampak,” kata Edi saat meninjau puing-puing bangunan yang tersisa.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan PMI Kota Pontianak, Pemkot langsung menyalurkan bantuan darurat. Mulai dari kebutuhan pokok, makanan siap saji, hingga bantuan logistik lainnya diberikan sejak hari kejadian.
“Bantuan segera disalurkan agar korban bisa bertahan hidup, terutama di hari-hari pertama pascakebakaran. Kami juga tengah menyiapkan langkah-langkah pemulihan jangka pendek,” tambah Edi.
Untuk sementara, para korban mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga di sekitar lokasi. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Karena itu, Edi kembali mengingatkan warga agar tidak mengabaikan keamanan instalasi listrik, apalagi di lingkungan padat penduduk.
“Rata-rata di sini rumah semi permanen, banyak material mudah terbakar. Kami terus mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan rutin memeriksa instalasi listriknya,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menegaskan bahwa pihaknya telah mendata seluruh korban agar bantuan tepat sasaran. Bantuan sandang dan pangan sudah langsung disalurkan sejak hari pertama.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan PMI untuk memastikan bantuan cepat sampai ke tangan korban. Mereka saat ini mengungsi di rumah keluarga terdekat, dan kami juga sedang menyiapkan dukungan lanjutan jika dibutuhkan,” jelas Trisnawati.
Pemkot Pontianak juga berkomitmen memperkuat sosialisasi pencegahan kebakaran dan menyiagakan petugas di wilayah rawan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi antisipatif menghadapi musim kemarau yang mulai melanda. (Jau)
KALBARONLINE.com – Musibah kebakaran yang menghanguskan tiga rumah warga di Jalan Parit H Husin 2 Gang Khalifah, Pontianak, Jumat (11/7/2025) sore, langsung direspons cepat oleh Pemerintah Kota Pontianak.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu berdampak pada tujuh kepala keluarga dengan total 26 jiwa. Sehari setelah kejadian, Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono langsung turun ke lokasi, Sabtu (12/7/2025) pagi, untuk memastikan penanganan terhadap para korban berjalan lancar.
“Hari ini kita ke lokasi musibah kebakaran yang terjadi kemarin. Ada tiga rumah, tujuh kepala keluarga, dan 26 orang yang terdampak,” kata Edi saat meninjau puing-puing bangunan yang tersisa.
Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, dan PMI Kota Pontianak, Pemkot langsung menyalurkan bantuan darurat. Mulai dari kebutuhan pokok, makanan siap saji, hingga bantuan logistik lainnya diberikan sejak hari kejadian.
“Bantuan segera disalurkan agar korban bisa bertahan hidup, terutama di hari-hari pertama pascakebakaran. Kami juga tengah menyiapkan langkah-langkah pemulihan jangka pendek,” tambah Edi.
Untuk sementara, para korban mengungsi ke rumah kerabat atau tetangga di sekitar lokasi. Dugaan awal penyebab kebakaran adalah korsleting listrik. Karena itu, Edi kembali mengingatkan warga agar tidak mengabaikan keamanan instalasi listrik, apalagi di lingkungan padat penduduk.
“Rata-rata di sini rumah semi permanen, banyak material mudah terbakar. Kami terus mengimbau warga agar lebih berhati-hati dan rutin memeriksa instalasi listriknya,” ujar Wali Kota.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kota Pontianak, Trisnawati, menegaskan bahwa pihaknya telah mendata seluruh korban agar bantuan tepat sasaran. Bantuan sandang dan pangan sudah langsung disalurkan sejak hari pertama.
“Kami berkoordinasi dengan BPBD dan PMI untuk memastikan bantuan cepat sampai ke tangan korban. Mereka saat ini mengungsi di rumah keluarga terdekat, dan kami juga sedang menyiapkan dukungan lanjutan jika dibutuhkan,” jelas Trisnawati.
Pemkot Pontianak juga berkomitmen memperkuat sosialisasi pencegahan kebakaran dan menyiagakan petugas di wilayah rawan. Langkah ini menjadi bagian dari strategi antisipatif menghadapi musim kemarau yang mulai melanda. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini