Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Rabu, 20 Maret 2024 |
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan kepada Buce Bungki (29 tahun), korban musibah kebakaran di Gang Kurnia Sari, Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak Timur, Rabu (20/03/2024). Bantuan itu diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian.
Dalam kesempatan itu, Ani Sofian menyebut kalau sejak awal tahun 2024, ini menjadi musibah kebakaran ketujuh yang menimpa masyarakat Kota Pontianak. Untuk itu ia mengimbau agar warga berhati-hati terhadap aliran listrik. Misalnya saat mengecas handphone, pastikan sudah dicabut dari colokan listrik ketika sudah penuh, juga pastikan kompor tidak dalam keadaan menyala.
“Intinya pastikan keamanan kelistrikan atau hal-hal lainnya yang bisa berpotensi menjadi penyebab kebakaran,” pesannya.
Ani menambahkan, sejumlah bantuan yang diberikan kepada korban musibah kebakaran antara lain berupa terpal, kasur, family kit dan makanan siap saji. Selanjutnya adalah lauk pauk siap saji, sandang dewasa pria dan sandang dewasa wanita.
“Kemudian makanan untuk berbuka dan sahur selama tujuh hari, untuk meringankan beban yang dapat musibah,” ujarnya.
Sementara itu, Buce Bungki (29 tahun) mengisahkan, pada saat kejadian ia dan istri tengah tidur lelap, namun tiba-tiba kepulan asap sudah terkumpul di ruang dapur dan lantai dua rumahnya pada Selasa (19/03/2024) malam.
Sesaat, ia dan istri belum menyadari, ia justru menghidupkan kipas angin karena merasa gerah. Tidak lama setelahnya, keduanya mendengar bunyi aneh dari belakang rumah.
“Awalnya kami pikir pencuri, karena bunyinya tok tok tok, tetapi saat kami melihat asap sudah ngebul dan ada api,” ungkapnya.
Belum sempat menyelamatkan beberapa barang, kobaran api lebih dulu melahap sebagian besar bangunan rumah. Ia tidak menyangka musibah kebakaran yang diduga akibat korsleting arus listrik itu menimpa rumahnya. Para tetangga pun berdatangan untuk ikut memadamkan api.
“Di rumah ini kami dua orang suami istri, kalau saya tempati dari 2022 pindah ke sini ikut istri, tapi rumahnya sudah ada sejak istri lahir,” ceritanya.
Buce dan keluarga pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak. Ia merasa kembali semangat untuk menjalani aktivitasnya sebagai tutor di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pontianak.
“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih untuk bantuannya, semoga bantuannya bermanfaat,” tutur Buce. (Jau)
KalbarOnline, Pontianak – Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak menyerahkan bantuan kepada Buce Bungki (29 tahun), korban musibah kebakaran di Gang Kurnia Sari, Jalan Tanjung Raya 2 Pontianak Timur, Rabu (20/03/2024). Bantuan itu diserahkan langsung oleh Pj Wali Kota Pontianak, Ani Sofian.
Dalam kesempatan itu, Ani Sofian menyebut kalau sejak awal tahun 2024, ini menjadi musibah kebakaran ketujuh yang menimpa masyarakat Kota Pontianak. Untuk itu ia mengimbau agar warga berhati-hati terhadap aliran listrik. Misalnya saat mengecas handphone, pastikan sudah dicabut dari colokan listrik ketika sudah penuh, juga pastikan kompor tidak dalam keadaan menyala.
“Intinya pastikan keamanan kelistrikan atau hal-hal lainnya yang bisa berpotensi menjadi penyebab kebakaran,” pesannya.
Ani menambahkan, sejumlah bantuan yang diberikan kepada korban musibah kebakaran antara lain berupa terpal, kasur, family kit dan makanan siap saji. Selanjutnya adalah lauk pauk siap saji, sandang dewasa pria dan sandang dewasa wanita.
“Kemudian makanan untuk berbuka dan sahur selama tujuh hari, untuk meringankan beban yang dapat musibah,” ujarnya.
Sementara itu, Buce Bungki (29 tahun) mengisahkan, pada saat kejadian ia dan istri tengah tidur lelap, namun tiba-tiba kepulan asap sudah terkumpul di ruang dapur dan lantai dua rumahnya pada Selasa (19/03/2024) malam.
Sesaat, ia dan istri belum menyadari, ia justru menghidupkan kipas angin karena merasa gerah. Tidak lama setelahnya, keduanya mendengar bunyi aneh dari belakang rumah.
“Awalnya kami pikir pencuri, karena bunyinya tok tok tok, tetapi saat kami melihat asap sudah ngebul dan ada api,” ungkapnya.
Belum sempat menyelamatkan beberapa barang, kobaran api lebih dulu melahap sebagian besar bangunan rumah. Ia tidak menyangka musibah kebakaran yang diduga akibat korsleting arus listrik itu menimpa rumahnya. Para tetangga pun berdatangan untuk ikut memadamkan api.
“Di rumah ini kami dua orang suami istri, kalau saya tempati dari 2022 pindah ke sini ikut istri, tapi rumahnya sudah ada sejak istri lahir,” ceritanya.
Buce dan keluarga pun mengucapkan terima kasih kepada Pemkot Pontianak. Ia merasa kembali semangat untuk menjalani aktivitasnya sebagai tutor di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kota Pontianak.
“Kami sangat bersyukur dan mengucapkan terima kasih untuk bantuannya, semoga bantuannya bermanfaat,” tutur Buce. (Jau)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini