Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Minggu, 13 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Warga Dusun Sutera, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial D (38) dalam kondisi tergantung di pohon, Jumat (11/7/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik dan anaknya sendiri di area semak belukar yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pemangkat.
Kapolsek Pemangkat, AKP Ronald Deny Napitupulu, mengatakan petugas langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Pemangkat.
Hasil pemeriksaan luar dari tim medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hari sebelum ditemukan.
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa D terakhir terlihat pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, saat ia keluar rumah seorang diri tanpa memberitahu ke mana akan pergi.
Pihak keluarga sudah sempat melakukan pencarian. Adik korban juga menyebut bahwa selama tiga bulan terakhir, D cenderung menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.
AKP Ronald menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menangani peristiwa ini sesuai prosedur, termasuk memeriksa para saksi di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan penyebabnya.
“Kami sudah tangani sesuai SOP, dan tetap mengedepankan unsur kehati-hatian dalam setiap proses penyelidikan,” ujarnya.
Pihak Polres Sambas juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental dan psikologis orang terdekat, sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa. (Red)
KALBARONLINE.com – Warga Dusun Sutera, Desa Parit Baru, Kecamatan Salatiga, Kabupaten Sambas, digegerkan dengan penemuan jasad seorang pria berinisial D (38) dalam kondisi tergantung di pohon, Jumat (11/7/2025) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Korban pertama kali ditemukan oleh adik dan anaknya sendiri di area semak belukar yang berjarak sekitar 300 meter dari rumah. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsek Pemangkat.
Kapolsek Pemangkat, AKP Ronald Deny Napitupulu, mengatakan petugas langsung mendatangi lokasi dan mengevakuasi jasad korban ke RSUD Pemangkat.
Hasil pemeriksaan luar dari tim medis menyatakan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak tiga hari sebelum ditemukan.
Dari keterangan keluarga, diketahui bahwa D terakhir terlihat pada Selasa (8/7/2025) sekitar pukul 18.00 WIB, saat ia keluar rumah seorang diri tanpa memberitahu ke mana akan pergi.
Pihak keluarga sudah sempat melakukan pencarian. Adik korban juga menyebut bahwa selama tiga bulan terakhir, D cenderung menyendiri dan jarang berkomunikasi dengan orang-orang di sekitarnya.
AKP Ronald menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah menangani peristiwa ini sesuai prosedur, termasuk memeriksa para saksi di sekitar lokasi kejadian untuk memastikan penyebabnya.
“Kami sudah tangani sesuai SOP, dan tetap mengedepankan unsur kehati-hatian dalam setiap proses penyelidikan,” ujarnya.
Pihak Polres Sambas juga menyampaikan belasungkawa kepada keluarga korban, serta mengimbau masyarakat untuk lebih peduli terhadap kondisi mental dan psikologis orang terdekat, sebagai upaya pencegahan terhadap kejadian serupa. (Red)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini