Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Kamis, 24 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita tampak asyik bermain ular tangga bersama anak-anak di sela kunjungannya ke Pameran Seni Rupa Anak di Gedung Indoor Taman Budaya Kalbar, Rabu (24/07/2025).
Menariknya, papan ular tangga tersebut merupakan hasil karya tiga seniman cilik Kalbar yakni Myisha Michaela, Aqila Destrilisa, dan Assyfa Azzahra Maulina. Mereka menamai karya itu “Ular Tangga Impian”.
Papan permainan berukuran 80x80 centimeter itu dilukis sendiri oleh tiga seniman cilik dengan penuh warna dan makna.
Tak hanya papan, elemen permainan lainnya pun dibuat dari bahan daur ulang. Pengocok dadu terbuat dari batok kelapa, sementara bidak permainannya berasal dari botol semprot bekas.
“Luar biasa ya, anak-anak ini memiliki imajinasi yang tinggi, sehingga karya-karyanya itu kadang ada yang gak kita sangka-sangka ya. Dan hampir rata mereka menyampaikan yang menjadi impian mereka,” ungkap Rita mengapresiasi.
Papan ular tangga itu merupakan satu dari 29 karya seni anak-anak yang dipamerkan dalam pameran bertema “Belayar Mengejar Mimpi”, yang berlangsung pada 24 hingga 27 Juli 2025 di Taman Budaya Kalbar.
Pameran ini menampilkan hasil karya dari 20 seniman cilik yang menyuarakan mimpi, harapan, dan ekspresi melalui beragam medium seni rupa.
Plt Kepala UPT Museum Kalbar, Ryan Almutahar mengatakan, bahwa pameran ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional yang dirayakan setiap 23 Juli.
Selain pameran seni rupa karya anak-anak, ada juga sejumlah kegiatan seni lainnya. Di antaranya, pagelaran seni yang akan dilaksanakan pada malam minggu tanggal 26 pada pukul 19.30 WIB.
“Pada hari minggunya tanggal 27 kita akan melaksanakan lomba melukis yang diikuti oleh tiga tingkatan yaitu SD, SMP, dan anak-anak disabilitas. Untuk jumlahnya itu setiap kelas kita batasi sebanyak 50 peserta,” ungkapnya. (Lid)
KALBARONLINE.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan (Kadisdikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita tampak asyik bermain ular tangga bersama anak-anak di sela kunjungannya ke Pameran Seni Rupa Anak di Gedung Indoor Taman Budaya Kalbar, Rabu (24/07/2025).
Menariknya, papan ular tangga tersebut merupakan hasil karya tiga seniman cilik Kalbar yakni Myisha Michaela, Aqila Destrilisa, dan Assyfa Azzahra Maulina. Mereka menamai karya itu “Ular Tangga Impian”.
Papan permainan berukuran 80x80 centimeter itu dilukis sendiri oleh tiga seniman cilik dengan penuh warna dan makna.
Tak hanya papan, elemen permainan lainnya pun dibuat dari bahan daur ulang. Pengocok dadu terbuat dari batok kelapa, sementara bidak permainannya berasal dari botol semprot bekas.
“Luar biasa ya, anak-anak ini memiliki imajinasi yang tinggi, sehingga karya-karyanya itu kadang ada yang gak kita sangka-sangka ya. Dan hampir rata mereka menyampaikan yang menjadi impian mereka,” ungkap Rita mengapresiasi.
Papan ular tangga itu merupakan satu dari 29 karya seni anak-anak yang dipamerkan dalam pameran bertema “Belayar Mengejar Mimpi”, yang berlangsung pada 24 hingga 27 Juli 2025 di Taman Budaya Kalbar.
Pameran ini menampilkan hasil karya dari 20 seniman cilik yang menyuarakan mimpi, harapan, dan ekspresi melalui beragam medium seni rupa.
Plt Kepala UPT Museum Kalbar, Ryan Almutahar mengatakan, bahwa pameran ini merupakan bagian dari peringatan Hari Anak Nasional yang dirayakan setiap 23 Juli.
Selain pameran seni rupa karya anak-anak, ada juga sejumlah kegiatan seni lainnya. Di antaranya, pagelaran seni yang akan dilaksanakan pada malam minggu tanggal 26 pada pukul 19.30 WIB.
“Pada hari minggunya tanggal 27 kita akan melaksanakan lomba melukis yang diikuti oleh tiga tingkatan yaitu SD, SMP, dan anak-anak disabilitas. Untuk jumlahnya itu setiap kelas kita batasi sebanyak 50 peserta,” ungkapnya. (Lid)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini