Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : adminkalbaronline |
| Jumat, 25 Juli 2025 |
KALBARONLINE.com – Warga Dusun Ujung Pinang, Desa Bika Hulu, Kecamatan Bika, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah membusuk di semak tepi parit jalan poros Bika - Putussibau, Jumat (25/07/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban diketahui bernama Yosep Suada, pria berusia 54 tahun yang merupakan warga Dusun Kirin Sejait, Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika.
Berdasarkan keterangan keluarga dan warga setempat, korban dikenal sebagai ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang selama ini tinggal sendiri di sebuah rumah bekas taman baca di dekat Gereja Simpang Teluk Sindur.
Menurut saksi mata, Yohanes Budi (40 tahun) dan Majit (41 tahun), yang merupakan warga Dusun Ujung Pinang menyebutkan, bahwa saat dalam perjalanan menuju Putussibau dengan sepeda motor, mereka mencium bau busuk yang menyengat di sekitar kebun milik seorang warga bernama Ibu Barot.
Setelah mencari sumber bau, mereka menemukan mayat dalam posisi duduk terlungkup di semak tepi parit, dalam kondisi sudah membusuk dan berulat.
Setelah memastikan identitas korban melalui pakaian yang dikenakan, para saksi segera menginformasikan temuan tersebut kepada keluarga korban, pemerintah desa, serta warga sekitar.
Pukul 08.00 WIB, personel dari Polsek Bika bersama warga dan pihak keluarga mengevakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan adat dan agama korban.
Proses evakuasi tersebut turut disaksikan oleh Kepala Desa Teluk Sindur dan Temenggung Dayak Kantuk Kecamatan Bika.
Keluarga korban menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak dilakukan visum maupun autopsi, karena diketahui korban sering mengalami sakit-sakitan.
Disebutkan pula, korban terakhir terlihat pada hari Selasa (22/07/2025) saat meminta makan di Pos Babinsa Simpang Teluk Sindur sebelum berjalan kaki ke arah Dusun Ujung Pinang.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda melalui Kapolsek Bika, IPDA Shofarudin Asqolani menyampaikan, bahwa pihaknya telah bertindak cepat dalam menangani laporan masyarakat dan melakukan evakuasi dengan tetap mengedepankan koordinasi bersama pihak keluarga, perangkat desa dan tokoh adat.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Setelah dilakukan pendalaman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Mengingat korban merupakan ODGJ yang tinggal sendiri dan memiliki riwayat sakit, serta keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi, maka jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak dan sesuai keyakinan,” ujar IPDA Shofarudin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang memiliki keterbatasan mental atau fisik, guna mencegah hal-hal serupa di masa mendatang.
Korban akan dimakamkan hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Teluk Sindur, disaksikan oleh pihak keluarga, masyarakat, dan tokoh adat setempat, kata Kapolsek Bika. (Haq)
KALBARONLINE.com – Warga Dusun Ujung Pinang, Desa Bika Hulu, Kecamatan Bika, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang sudah membusuk di semak tepi parit jalan poros Bika - Putussibau, Jumat (25/07/2025) pagi sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban diketahui bernama Yosep Suada, pria berusia 54 tahun yang merupakan warga Dusun Kirin Sejait, Desa Teluk Sindur, Kecamatan Bika.
Berdasarkan keterangan keluarga dan warga setempat, korban dikenal sebagai ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang selama ini tinggal sendiri di sebuah rumah bekas taman baca di dekat Gereja Simpang Teluk Sindur.
Menurut saksi mata, Yohanes Budi (40 tahun) dan Majit (41 tahun), yang merupakan warga Dusun Ujung Pinang menyebutkan, bahwa saat dalam perjalanan menuju Putussibau dengan sepeda motor, mereka mencium bau busuk yang menyengat di sekitar kebun milik seorang warga bernama Ibu Barot.
Setelah mencari sumber bau, mereka menemukan mayat dalam posisi duduk terlungkup di semak tepi parit, dalam kondisi sudah membusuk dan berulat.
Setelah memastikan identitas korban melalui pakaian yang dikenakan, para saksi segera menginformasikan temuan tersebut kepada keluarga korban, pemerintah desa, serta warga sekitar.
Pukul 08.00 WIB, personel dari Polsek Bika bersama warga dan pihak keluarga mengevakuasi jenazah dan menyerahkannya kepada pihak keluarga untuk dimakamkan sesuai dengan adat dan agama korban.
Proses evakuasi tersebut turut disaksikan oleh Kepala Desa Teluk Sindur dan Temenggung Dayak Kantuk Kecamatan Bika.
Keluarga korban menyatakan menerima dengan ikhlas kejadian tersebut dan menolak dilakukan visum maupun autopsi, karena diketahui korban sering mengalami sakit-sakitan.
Disebutkan pula, korban terakhir terlihat pada hari Selasa (22/07/2025) saat meminta makan di Pos Babinsa Simpang Teluk Sindur sebelum berjalan kaki ke arah Dusun Ujung Pinang.
Kapolres Kapuas Hulu AKBP Roberto Aprianto Uda melalui Kapolsek Bika, IPDA Shofarudin Asqolani menyampaikan, bahwa pihaknya telah bertindak cepat dalam menangani laporan masyarakat dan melakukan evakuasi dengan tetap mengedepankan koordinasi bersama pihak keluarga, perangkat desa dan tokoh adat.
“Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Setelah dilakukan pendalaman, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Mengingat korban merupakan ODGJ yang tinggal sendiri dan memiliki riwayat sakit, serta keluarga menolak dilakukan visum maupun autopsi, maka jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan secara layak dan sesuai keyakinan,” ujar IPDA Shofarudin.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk saling peduli terhadap lingkungan sekitar, terutama terhadap warga yang memiliki keterbatasan mental atau fisik, guna mencegah hal-hal serupa di masa mendatang.
Korban akan dimakamkan hari ini juga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Desa Teluk Sindur, disaksikan oleh pihak keluarga, masyarakat, dan tokoh adat setempat, kata Kapolsek Bika. (Haq)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini