Nasional    

PLN UIP3B Kalimantan Raih Penghargaan GOLD Lewat Pemberdayaan Perempuan Penenun Songket Mempawah

Oleh : Jauhari Fatria
Senin, 28 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – PLN Unit Induk Penyaluran dan Pengatur Beban (UIP3B) Kalimantan kembali menorehkan prestasi nasional. Lewat program pemberdayaan perempuan dan pelestarian budaya, PLN UIP3B Kalimantan sukses meraih Penghargaan GOLD dalam ajang Perempuan BERBAKTI Award 2025, kategori Program Promosi Budaya.

Penghargaan ini diserahkan dalam seremoni yang digelar Corporate Forum for CSR Development (CFCD) bersama Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kementerian Sosial, dan Kementerian Kebudayaan RI, di Auditorium Binakarna, Jakarta, Jumat 18 Juli 2025.

Melalui unit UP2B Kalimantan Barat, PLN dinilai berhasil mengembangkan program UMK Rumah Songket Mempawah, yang tidak hanya melestarikan kain songket khas Kalbar, tapi juga memberdayakan perempuan adat sebagai ujung tombaknya.

Salah satu figur sentral di balik sukses program ini adalah Erna Juwita, perempuan adat Mempawah yang mampu membawa eksistensi songket lokal ke pentas nasional hingga mancanegara. Lewat inovasi desain dan strategi promosi berbasis komunitas, songket Mempawah kini tidak sekadar simbol budaya, tetapi juga sumber ekonomi kreatif yang membanggakan.

Penghargaan ini diterima langsung oleh General Manager PLN UIP3B Kalimantan, Riko Ramadhano Budiawan, bersama Senior Manager Keuangan, Komunikasi, dan Umum, Endah Trianingtiyas.

Dalam keterangannya, Riko menyebut penghargaan ini sebagai bentuk nyata kontribusi PLN melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang berkelanjutan dan berdampak langsung pada masyarakat.

“Program TJSL kami tidak berhenti di atas kertas. Kami dorong betul pemberdayaan perempuan dan UMKM, selaras dengan Asta Cita Pemerintah. Khususnya di pilar ketiga dan keempat: penciptaan lapangan kerja berkualitas, serta pengembangan SDM dan kesetaraan gender,” tegas Riko.

Senada, Endah menambahkan bahwa PLN juga berkomitmen membuka ruang kolaborasi bagi wirausaha perempuan, agar mereka bisa tumbuh mandiri dengan dukungan teknologi dan inovasi.

“Kami percaya perempuan bukan hanya pelestari budaya, tapi juga motor perubahan ekonomi lokal. Lewat program ini, kami hadir bukan sekadar membantu, tapi berjuang bersama,” ungkapnya.

Ajang Perempuan BERBAKTI 2025 sendiri mengangkat tema “Perempuan Hebat, Bangsa Kuat” sebagai pengakuan terhadap peran strategis perempuan dalam pembangunan nasional. Penghargaan yang diraih PLN UIP3B Kalimantan pun menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat bisa mendorong perubahan sosial yang inklusif dan berkelanjutan—dengan budaya sebagai kekuatan utama. (Red/PLN)

Artikel Selanjutnya
Usulan Gubernur Khofifah Tambah Kapal Di Ketapang-Gilimanuk, Gapasdap: Perlu Kajian Yang Tepat
Senin, 28 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Gencar Promosi Wastra Kalbar, Kadisporapar Windy Kenakan Batik Tulis Kuntum Kecubung di HKG PKK ke-52
Senin, 28 Juli 2025

Berita terkait