Pontianak    

Wali Kota Pontianak Sambut Finalis Bujang Dare 2025, Tekankan Pentingnya Paham Karakter Kota

Oleh : Jauhari Fatria
Kamis, 31 Juli 2025
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KALBARONLINE.com – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, menyambut langsung 20 finalis Bujang Dare Kota Pontianak 2025 di Ruang Pontive Center, Rabu (30/7/2025). Dalam pertemuan itu, Edi menekankan bahwa menjadi duta daerah bukan sekadar tampil percaya diri di atas panggung, tapi juga harus memahami seluk-beluk Pontianak secara utuh.

“Sebagai duta daerah, minimal harus tahu karakter kota ini. Saya berharap kalian bisa jadi wajah representatif yang mengenalkan Pontianak ke publik dengan cara yang tepat,” ujar Edi.

Ia kemudian menjelaskan berbagai dinamika yang perlu dipahami para finalis, mulai dari kondisi geografis dan demografis Pontianak, sejarah kota, hingga tantangan kota masa kini. Salah satunya adalah pertumbuhan jumlah penduduk dan fakta bahwa sekitar 25 persen lahan di Pontianak masih kosong—yang menurutnya jadi peluang sekaligus tantangan dalam pembangunan kota yang ramah lingkungan.

“Pontianak terus berbenah. Kita punya ruang terbuka hijau, wisata kuliner yang makin hidup, masyarakat yang aktif olahraga, dan itu semua adalah potensi besar,” tambah Edi.

Edi juga menyoroti pentingnya memahami bagaimana pemerintahan kota berjalan, termasuk hubungan antara eksekutif, legislatif, dan yudikatif dalam mewujudkan tata kelola yang baik.

Sebagai contoh nyata, ia menyinggung penyelenggaraan Car Free Day (CFD) yang menurutnya tidak hanya menjadi wadah olahraga dan hiburan, tapi juga meningkatkan indeks kebahagiaan warga.

“Isu lingkungan seperti pengelolaan sampah juga harus jadi perhatian kalian sebagai generasi muda. Finalis Bujang Dare juga harus peduli pada isu-isu ini,” pesannya.

Dalam kesempatan itu, Edi juga berbagi pengalamannya sebagai pejabat publik, menekankan pentingnya etika, keramahan, dan kemampuan menyambut tamu sebagai duta yang kelak bisa menjadi perpanjangan tangan pemerintah kota.

Salah satu finalis, Achmad Athsir Al Qadri (19), mengaku terinspirasi oleh pertemuan tersebut.

“Kami tidak hanya dituntut untuk tampil percaya diri, tapi juga harus cerdas memahami kota ini, mulai dari sejarah, kondisi saat ini, hingga tantangan masa depan,” ujarnya.

Ia menambahkan, kunjungan itu membuka wawasannya terhadap Pontianak secara menyeluruh. “Kami merasa lebih siap jadi duta yang bukan cuma tampil di panggung, tapi juga bisa membawa semangat positif tentang Pontianak,” pungkasnya. (Jau)

Artikel Selanjutnya
Menuju Daerah Peduli Pekerja, Kayong Utara Ikuti Seleksi Paritrana Awards 2025
Rabu, 30 Juli 2025
Artikel Sebelumnya
Ratusan Ribu Warga Bakal Tak Lagi Terima Bansos, Pengamat Sebut Penurunan Angka Kemiskinan Bermuatan Politis
Rabu, 30 Juli 2025

Berita terkait