Pontianak    

Fenomena Anak ‘Nge-Fly’ Minum Air Rebusan Pembalut, Bujang Dare Pontianak: ‘Unfaedah’

Oleh : Jauhari Fatria
Sabtu, 10 November 2018
WhatsApp Icon
Ukuran Font
Kecil Besar

KalbarOnline,

Pontianak – Fenomena meminum air rebusan pembalut yang dilakukan anak-anak

yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia ditanggapi serius oleh Bujang Dare

Pontianak.

Bujang Berbakat Pontianak 2018, Eki Prayoga mengaku kaget

dengan fenomena ini bahkan dirinya tak habis pikir apa yang dilakukan oleh anak-anak.

Eki beranggapan fenomena ini sangat memalukan.

“Kami sangat kaget, pembalut itu kan untuk wanita sedang

datang bulan. Tapi malah direbus dan diminum. Ini jelas akibat kurangnya

pengawasan dari orang tua menurut saya,” ujar Eki saat diwawancarai awak media usai

pertemuan pembentukan Forum Peduli Anak Kalbar di Kantor Wahana Visi Indonesia

(WVI) Kalbar, Pontianak, Jumat (9/11/2018) sore.

Sebagai bagian dari masyarakat, Eki meminta lembaga terkait bergerak

cepat untuk mensosialisasikan hal ini sebagai upaya pencegahan. Diharapkan agar

fenomena tak tidak terjadi di daerah lain khususnya di Kalimantan Barat.

“Saya berharap lembaga terkait cepat terjun ke masyarakat

mensosialisasikan bahayanya. Pemberitaan juga sudah sangat luas. Seperti kita

tahu, anak-anak ini rasa ingin tahunya juga lebih, jadi kita harus bergerak

cepat agar hal ini tidak bergerak kemana-mana,” pintanya.

Senada dengan Eki, Dare Pontianak 2018, Abelia Mayada Iswari

juga menuturkan hal serupa. Gadis cantik ini menduga anak-anak tersebut hanya

mencoba-coba sesuatu yang tidak diketahuinya.

“Itu pembalut loh, kalau zat-zat yang terkandung di dalam pembalut

itu masuk ke dalam tubuh kan bisa sangat berbahaya,” ujarnya.

Ia berharap generasi muda tak terjerumus dalam hal-hal negatif

yang menurutnya sangat ‘unfaedah’ seperti fenomena ‘nge-fly’ minum air rebusan

pembalut.

“Di umur yang masih muda ini kita harus produktif, berbuat lebih

baik kedepannya untuk bangsa ini. Janganlah gunakan untuk hal-hal negatif,

karena kan tak ada faedahnya. Lebih baik lakukan hal-hal positif dan berfaedah,”

pungkasnya. (Fat)

Artikel Selanjutnya
Pemimpin Korup Lahir Dari Rahim Politik Uang
Sabtu, 10 November 2018
Artikel Sebelumnya
Dukung Kegiatan Keagamaan, Sutarmidji Minta Umat Maksimalkan Fasilitas
Sabtu, 10 November 2018

Berita terkait