Gubernur Resmikan Masjid Ikhwanul Mukminin Serdam
KalbarOnline, Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan pada masa pemerintahannya kala menjabat sebagai Wali Kota, sebanyak 156 masjid yang dibangun baru di Kota Pontianak.
“Pembangunan Masjid juga harus selaras dengan pembangunan kota yang terus berkembang,” ujarnya pada peresmian Masjid Ikhwanul Mukminin yang terletak di Jalan Sungai Raya Dalam, Pontianak, Jumat (9/11/2018).
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini menegaskan bahwa penataan suatu kawasan perbatasan sangat penting. Sebab kata dia, perbatasan menjadi beranda sebuah daerah. Seperti pada Masjid ini yang harus dipindah dari lokasi sebelumnya akibat terdampak pembangunan jalan paralel.
“Masyarakat mendukung pembangunan jalan paralel,” tuturnya.
Demi kenyamanan dan keamanan, kedepan lanjut dia, akan dilakukan penataan tempat parkir akan dilakukan jauh lebih baik dari sebelumnya. Masih banyak perlu pembenahan di berbagai sisi lain pembangunan Masjid.
“Kita akan bantu dalam sisi penataan tempat parkirnya,” tuturnya lagi.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa dirinya sangat mendukung kegiatan keagamaan.
“Masyarakat sekitar harus mampu memaksimalkan pembangunan fasilitas yang telah dibangun. Masjid ini harus terus selalu dikembangkan,” tandasnya.
Sementara Ketua Lembaga Mesjid Ikhwanul Mukminin, Ahmad Efendi Lubis dalam laporannya menuturkan bahwa total anggaran yang dihabiskan dalam pembangunan Masjid ini mencapai lebih dari Rp4 milyar yang berasal dari sumbangan para donatur dan swadaya masyarakat.
Masjid kata dia, juga sebagai pusat kegiatan sosial masyarakat selain dari pada tempat beribadah. Tentu, terang dia, selayaknya masjid dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat.
“Pembangunan Masjid ini tentu menguras tenaga, biaya maupun pikiran tentu harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran umat. Selain kegiatan ibadah, Masjid Ikhwanul Mukminin juga menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan gratis,” kata dia.
Pengurus Masjid juga, lanjutnya, akan merancang kegiatan yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penambahan sejumlah fasilitas pelengkap dalam waktu dekat.
“Kita akan usahakan pembangunan koperasi Masjid untuk mendorong peningkatan ekonomi umat. Dalam kesempatan yang baik ini saya juga mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang sudah rela menyisihkan rezeki dan memberikan kontribusi dalam pembangunan Masjid Ikhwanul Mukminin,” pungkasnya.
Masjid yang telah berdiri sejak 1929 ini telah mengalami lima kali proses rehab. Tahun 1956 menjadi tahun pertama kalinya salah satu Masjid tua ini dilakukan perehaban.
Perehaban yang terakhir ini dilakukan lantaran terdampak pada jalan paralel Sungai Raya Dalam Kota Pontianak sehingga harus dilakukan rehab total.
Tampak hadir pada peresmian ini, Plt Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya terpilih, Muda Mahendrawan serta sejumlah pihak terkait lainnya. (Fai)
Comment