Shopping cart
Your cart empty!
Terms of use dolor sit amet consectetur, adipisicing elit. Recusandae provident ullam aperiam quo ad non corrupti sit vel quam repellat ipsa quod sed, repellendus adipisci, ducimus ea modi odio assumenda.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Sit amet consectetur adipisicing elit. Sequi, cum esse possimus officiis amet ea voluptatibus libero! Dolorum assumenda esse, deserunt ipsum ad iusto! Praesentium error nobis tenetur at, quis nostrum facere excepturi architecto totam.
Lorem ipsum dolor sit amet consectetur adipisicing elit. Inventore, soluta alias eaque modi ipsum sint iusto fugiat vero velit rerum.
Do you agree to our terms? Sign up
|
|
Oleh : Jauhari Fatria |
| Sabtu, 10 November 2018 |
Gubernur Resmikan Masjid
Ikhwanul Mukminin Serdam
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan pada masa
pemerintahannya kala menjabat sebagai Wali Kota, sebanyak 156 masjid yang
dibangun baru di Kota Pontianak.
“Pembangunan Masjid juga harus selaras dengan pembangunan
kota yang terus berkembang,” ujarnya pada peresmian Masjid Ikhwanul Mukminin yang
terletak di Jalan Sungai Raya Dalam, Pontianak, Jumat (9/11/2018).
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini menegaskan bahwa
penataan suatu kawasan perbatasan sangat penting. Sebab kata dia, perbatasan
menjadi beranda sebuah daerah. Seperti pada Masjid ini yang harus dipindah dari
lokasi sebelumnya akibat terdampak pembangunan jalan paralel.
“Masyarakat mendukung pembangunan jalan paralel,” tuturnya.
Demi kenyamanan dan keamanan, kedepan lanjut dia, akan
dilakukan penataan tempat parkir akan dilakukan jauh lebih baik dari
sebelumnya. Masih banyak perlu pembenahan di berbagai sisi lain pembangunan Masjid.
“Kita akan bantu dalam sisi penataan tempat parkirnya,” tuturnya
lagi.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa
dirinya sangat mendukung kegiatan keagamaan.
“Masyarakat sekitar harus mampu memaksimalkan pembangunan
fasilitas yang telah dibangun. Masjid ini harus terus selalu dikembangkan,” tandasnya.
Sementara Ketua Lembaga Mesjid Ikhwanul Mukminin, Ahmad
Efendi Lubis dalam laporannya menuturkan bahwa total anggaran yang dihabiskan dalam
pembangunan Masjid ini mencapai lebih dari Rp4 milyar yang berasal dari
sumbangan para donatur dan swadaya masyarakat.
Masjid kata dia, juga sebagai pusat kegiatan sosial
masyarakat selain dari pada tempat beribadah. Tentu, terang dia, selayaknya masjid
dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat.
“Pembangunan Masjid ini tentu menguras tenaga, biaya maupun
pikiran tentu harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran umat.
Selain kegiatan ibadah, Masjid Ikhwanul Mukminin juga menyelenggarakan
pemeriksaan kesehatan gratis,” kata dia.
Pengurus Masjid juga, lanjutnya, akan merancang kegiatan
yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penambahan sejumlah fasilitas
pelengkap dalam waktu dekat.
“Kita akan usahakan pembangunan koperasi Masjid untuk
mendorong peningkatan ekonomi umat. Dalam kesempatan yang baik ini saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang sudah rela menyisihkan
rezeki dan memberikan kontribusi dalam pembangunan Masjid Ikhwanul Mukminin,”
pungkasnya.
Masjid yang telah berdiri sejak 1929 ini telah mengalami
lima kali proses rehab. Tahun 1956 menjadi tahun pertama kalinya salah satu Masjid
tua ini dilakukan perehaban.
Perehaban yang terakhir ini dilakukan lantaran terdampak
pada jalan paralel Sungai Raya Dalam Kota Pontianak sehingga harus dilakukan
rehab total.
Tampak hadir pada peresmian ini, Plt Wali Kota Pontianak,
Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya terpilih, Muda Mahendrawan serta
sejumlah pihak terkait lainnya. (Fai)
Gubernur Resmikan Masjid
Ikhwanul Mukminin Serdam
KalbarOnline,
Pontianak – Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan pada masa
pemerintahannya kala menjabat sebagai Wali Kota, sebanyak 156 masjid yang
dibangun baru di Kota Pontianak.
“Pembangunan Masjid juga harus selaras dengan pembangunan
kota yang terus berkembang,” ujarnya pada peresmian Masjid Ikhwanul Mukminin yang
terletak di Jalan Sungai Raya Dalam, Pontianak, Jumat (9/11/2018).
Gubernur yang akrab disapa Bang Midji ini menegaskan bahwa
penataan suatu kawasan perbatasan sangat penting. Sebab kata dia, perbatasan
menjadi beranda sebuah daerah. Seperti pada Masjid ini yang harus dipindah dari
lokasi sebelumnya akibat terdampak pembangunan jalan paralel.
“Masyarakat mendukung pembangunan jalan paralel,” tuturnya.
Demi kenyamanan dan keamanan, kedepan lanjut dia, akan
dilakukan penataan tempat parkir akan dilakukan jauh lebih baik dari
sebelumnya. Masih banyak perlu pembenahan di berbagai sisi lain pembangunan Masjid.
“Kita akan bantu dalam sisi penataan tempat parkirnya,” tuturnya
lagi.
Orang nomor satu di Bumi Tanjungpura ini menegaskan bahwa
dirinya sangat mendukung kegiatan keagamaan.
“Masyarakat sekitar harus mampu memaksimalkan pembangunan
fasilitas yang telah dibangun. Masjid ini harus terus selalu dikembangkan,” tandasnya.
Sementara Ketua Lembaga Mesjid Ikhwanul Mukminin, Ahmad
Efendi Lubis dalam laporannya menuturkan bahwa total anggaran yang dihabiskan dalam
pembangunan Masjid ini mencapai lebih dari Rp4 milyar yang berasal dari
sumbangan para donatur dan swadaya masyarakat.
Masjid kata dia, juga sebagai pusat kegiatan sosial
masyarakat selain dari pada tempat beribadah. Tentu, terang dia, selayaknya masjid
dapat memberikan kontribusi yang terbaik bagi masyarakat.
“Pembangunan Masjid ini tentu menguras tenaga, biaya maupun
pikiran tentu harus kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk kemakmuran umat.
Selain kegiatan ibadah, Masjid Ikhwanul Mukminin juga menyelenggarakan
pemeriksaan kesehatan gratis,” kata dia.
Pengurus Masjid juga, lanjutnya, akan merancang kegiatan
yang mendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat dan penambahan sejumlah fasilitas
pelengkap dalam waktu dekat.
“Kita akan usahakan pembangunan koperasi Masjid untuk
mendorong peningkatan ekonomi umat. Dalam kesempatan yang baik ini saya juga
mengucapkan terima kasih kepada semua donatur yang sudah rela menyisihkan
rezeki dan memberikan kontribusi dalam pembangunan Masjid Ikhwanul Mukminin,”
pungkasnya.
Masjid yang telah berdiri sejak 1929 ini telah mengalami
lima kali proses rehab. Tahun 1956 menjadi tahun pertama kalinya salah satu Masjid
tua ini dilakukan perehaban.
Perehaban yang terakhir ini dilakukan lantaran terdampak
pada jalan paralel Sungai Raya Dalam Kota Pontianak sehingga harus dilakukan
rehab total.
Tampak hadir pada peresmian ini, Plt Wali Kota Pontianak,
Edi Rusdi Kamtono dan Bupati Kubu Raya terpilih, Muda Mahendrawan serta
sejumlah pihak terkait lainnya. (Fai)
Bayar Sekarang, Tahu Lebih Banyak
Masukkan nomor WhatsApp Anda untuk mendapatkan akses penuh ke berita premium ini